KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) Kendari memprakirakan adanya potensi gelombang tinggi di laut wilayah timur Sultra, pada pekan depan mulai 20—22 Januari 2020.
Sementara itu, untuk tiga hari ke depan gelombang laut di wilayah Sultra diprakirakan masih dalam kategori aman, khususnya untuk pelayaran dan transportasi laut.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas II, Ramlan menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan untuk tiga hari kedepan, gelombang laut di wilayah Sultra dalam ketegori aman, dengan ketinggian di bawah 1,5 meter.
“Tetapi kami mewaspadai masyarakat di wilayah Konawe Kepulauan (Konkep), Muna bagian utara, dan Wakatobi akan adanya gelombang laut per tanggal 20-22 Januari nanti,” kata Ramlan kepada MEDIAKENDARI.com di ruangannya, Selasa (14/01/2020).
Sementara itu, untuk pantauan kondisi angin di wilayah permukaan (daratan) berada di ketinggian 10 meter, dengan kisaran angin di bawah 15 knot. Menurutnya, penyebab terjadinya angin kencang ini karena pertumbuhan awan cumulonimbus.
“Terciptanya angin kencang, lalu berlanjut ke gelombang tinggi. Kami juga menghimbau masyarakat khususnya nelayan dan pengguna transportasi laut, agar mengindahkan informasi BMKG dan otoritas pelabuhan,” ujarnya.
