Reporter: Dewona
Editor: La Ode Adnan Irham
RAHA – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Muna menggelar tes urine mendadak di Pelabuhan Nusantara Raha, Senin (30/12/2019).
BNNK menyasar seluruh kru dan Anak Buah Kapal (ABK) hingga para nahkoda. Tak ketinggalan, para sopir angkutan di areal pelabuhan juga dicek.
“Pemeriksaan dilakukan secara acak. Dari 21 orang yang diperiksa, hasilnya semua negatif,” kata Kepala BNNK Muna, La Hasariy.
Kata dia, kegiatan itu sengaja digelar untuk mencegah maraknya peredaran narkoba sekaligus menyambut tahun baru 2020. Agar Kabupaten Muna terbebas dari penyalahgunaan Narkoba.
Di tempat yang sama, Kapolres Muna, melalui Kasat Narkoba, IPTU Hamka mengatakan, perkara narkoba di Muna selama 2019 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Sehingga, kata dia, hal semacam itu akan terus dilakukan untuk pencegahan terhadap peredaran barang haram tersebut. Jika ada yang positif, kasusnya akan dikembangkan.
“Iya meningkat. Tahun sebelumnya 23 perkara dan untuk 2019 tercatat 26 perkara,” katanya saat di wawancarai awak media.
Syahbandar Pelabuhan Nusantara Raha, La Ode Zamaluddin berpesan, semua yang beraktivitas di pelabuhan, jangan pernah menyentuh barang yang dilarang itu.
BACA JUGA :
- Bawaslu RI Tolak koreksi Pemohon Kasus Adminstrasi Caleg Terpilih La Ami di Bawaslu RI
- Kabag Kesra Minta Mahasiswa Konawe di Jakarta Jangan Resah, Pj Bupati Konawe Tak Akan Lupa janjinya. Ini syarat dan Besaran Bantuan Pendidikan
- Kadis Kominfo Konawe Sebut Pergantian Pj Bupati Tidak Benar
Untuk diketahui, pemeriksaan urin dilakukan di kapal malam KM Teratai Prima rute Raha-Kendari, kapal feri rute Raha-Maligano, dan beberapa sopir angkutan umum rute Raha-Wamengkoli.
BNNK Muna bersinergi dengan Polres Muna, Kodim 1416 Muna, Syahbandar dan Pemda Muna. (A)