Reporter:Erlin
Editor: Sardin.D
KONAWE SELATAN – Badan Penanggulangan Bencanaten Konawe Selatan (Konsel) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi banjir yang sepekan diguyur hujan ekstrem.Salah satunya adalah memetakan lokasi rawan banjir.
“Dari 25 kecamatan di konsel, BPBD konsel telah melakukan pemetaan lokasi-lokasi rawan atau langganan banjir,” ungkap Kepala BPBD Konsel, Nurlita Jaya AS saat dikonfirmasi melalui whatsApp nya. Minggu, 12 September 2021.
Selain pemetaan, sambung mantan kepala Disdukcapil ini, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan jalur evakuasi pengungsi jika ada pengungsi yang diakibatkan banjir. BPBD juga menyiapkan tenda, perahu karet, dan buffer stok logistik.
“Pada dasarnya kami di BPBD Konsel selalu stay dan berjaga dengan situasi serta cuaca yang tidak menentu. Sehingga beberapa hal tersebut bisa dilakukan,” jelasnya.
Dengan rujukakan, tambah Nurlita, terus memonitor peringatan dini dari BMKG terkait potensi hujan dan meneruskan secara real time ke aparat wilayah dan masyarakat melalui media sosial.
“Kami di kantor selalu melakukan gelar peralatan perlengkapan secara internal beserta tim relawan BPBD,tak hanya itu kami juga melakukan sosialisasi edukasi di kecamatan dan desa, masyarakat khususnya pada titik rawan bencana banjir. Untuk meningkatkan upaya kewaspadaan terhadap hal-hal yang kemungkinan bisa terjadi,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Logistik BPBD Konsel, Martono menambahkan koordinasi dengan kelurahan rawan banjir dilakukan guna mengedukasi agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di kali atau saluran air yang dapat menyebabkan penyumbatan saluran air.
“Sosialisasi kepada masyarakat untuk melaporkan informasi banjir juga diberikan. Masyarakat bisa mengadukan kejadian banjir atau hal apa pun yang dapat memicu banjir, kepada kelompok siaga bencana yang telah dibentuk dimasing-masing kecamatan,” tambahnya.
Selanjutnya Martono menerangkan dari beberapa wilayah rawan banjir di Konsel, terpantau diwilayah kecamatan Andoolo, Desa Andoolo debit air melalui meningkat dengan meluapnya kali roraya.
“Semalam terpantau ada empat rumah, yang digenangi air setinggi lutut kaki, namun sudah dievakusai,” terangnya.
Untuk diketahui wilayah di Konsel yang menjadi langganan banjir antara lain, kecamatan Lalembuu, Ranomeeto barat, Angata, Moramo Utara,Kolono, dan Sabulakoa. (b)