KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 mulai dijalankan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Regsosek adalah program pendataan keluarga, tidak seperti pendataan sebelumnya, dalam Regsosek, pendataan dilakukan kepada seluruh keluarga di Indonesia. Artinya pendataan tidak terbatas hanya pada kalangan keluarga menengah ke bawah.
Baca Juga : Coba-Coba Ambil Sabu Dari OM, Wanita Asal Kendari di Tangkap Polisi
Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti mengatakan, pendataan awal, dilakukan pendataan keluarga di 514 Kabupaten Kota di seluruh Indonesia, serta melakukan sosialisasi dan edukasi Regsosek multisektor.
“Data yang terkumpul dari program Regsosek ini nantinya akan dijadikan basis data, bagi pemerintah dalam menjalankan program. Seperti halnya program perlindungan sosial (Perlinsos),” jelasnya pada Rapat Kordinasi Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi saat di temui awak Media Selasa, (13/9/2022).
Baca Juga : Masih Minim, Pemkab Konawe Pastikan Realisasi KIA Tahun Ini Capai 40 Persen
Lebih lanjut Agnes menuturkan, informasi yang dikumpulkan yakni kondisi sosial ekonomi, kondisi perumahan dan sanitasi air bersih, kepemilikan aset.
“Serta kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi geospasial, tingkat kesejatraan dan informasi sosial ekonomi lainnya,” bebernya.
Baca Juga : Pemkab Konawe Harapkan Masyarakat Selalu Gunakan KIS
Lebih lanjut, ia menerangakan pendataan ini juga nantinya untuk program pengentasan kemiskinan ekstrem 0 persen di 2024.
“Dan juga sebagai basis data untuk program Perlinsos, jadi data yang terintegarsi, tidak yang parsial seperti hari ini,” pungkasnya.
Reporter: Sardin.D
Facebook : Mediakendari
