Kendari

BPTD Sultra Tampilkan Tari Molulo di Lomba Hari Perhubungan Nasional 2021

388
Tampak Kepala Dinas BPTD Wilayah XVII Beni Nurdin Yusuf. ( Pict.Mediakendari )

Penulis: Sardin.D

KENDARI – Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang diperingati setiap tanggal 17 September, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVIII Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan beberapa program, salah satunya mengikuti lomba klip video nuasa budaya dengan menghadirkan tari Lulo.

Peringatan Harhubnas tahun 2021 mengambil tema ‘Bergerak Harmonikan Indonesia’ sesuai instruksi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Kepala BPTD Wilayah XVIII Sultra, Benny Nurdin Yusuf mengatakan makna tema yang digunakan dalam Hubharnas adalah memotivasi setiap stakeholder transportasi untuk terus maju bekerja sama menghadirkan layanan transportasi yang dinamis dan dapat menciptakan Indonesia yang lebih baik.

“Hari perhubungan ini ada beberapa kegiatan, dan kick offnya sudah dimulai bapak menteri, ada kegiatan donor darah, beberapa perlombaan, webinar, kebersihan lingkungan, upacara Harhubnas, ziarah, launching kampanye kolaboratif lintas sektor Kementerian Perhubungan,” ujar Benny setelah hadir di Acara Bincang Kita. Mek.TV, Senin 13 September 2021.

Benny mengatakan sedikitnya iada 16 kegiatan yang dilaksanakan akan tetapi semuanya fokus di pusat karena adanya pandemik Covid-19 sehingga pihaknya hanya menyesuaikan dengan kesiapan yang ada. “Tentu BPTD Sultra melakukan kesiapan yang lebih efektif seperti kebersihan lingkungan kerja yang sementara kami laksanakan, termasuk simpul-simpul transportasi dan mengikuti lomba,”

Baca Juga: Bantu Ekonomi Keluarga Saat Pandemi, IRT Desa Wabula Satu di Buton Jualan Keripik Sukun

Benny menambahkan dilomba membuat video klip untuk menampilkan lagu-lagu daerah, dan BPTD Sultra hadir dengan budayanya. “Alhamduliah hari ini terakhir pengambilan gambar dan akan dikirim ke pusat, karena klip ini juga saya mencoba mengangkat budaya di Sulta baik dari sisi pakaian, adat istiadatnya, masyarakatnya dan yang terpenting tarian Molulo,” ujarnya.

“Sekarang ini yang lebih di kenal di Indonesia ada Poco-poco, dan Tobelo sementara kalau kita datang di Sultra ada tarian yang cukup energik dan menguras tenaga, sama halnya dengan olahraga namanya Molulo, nah tarian inilah yang coba kami tampilkan dan harapannya orang Jakarta bisa lebih mengenal Sulta melalui tarian Molulo ini,” tambahnya.

Sementara itu, pihaknya juga menunggu instruksi dari Kepala Dinas Perhubungan Sultra soal persiapan Harhubnas. “Karena perhubungan ini bukan cuma perhubungan darat, disitu ada  perhubungan laut dan udara, sehingga koornya di daerah itu adalah Dinas Perhubungan Provinsi,” bebernya.

Benny berharap dengan Harhubnas seluruh stakeholder baik itu dari unsur pemerintah unsur swasta yang bergerak dalam jasa transportasi bisa saling bergandengan tangan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version