KENDARI – Niatan ke Tanah Suci menjadi impian bagi setiap umat muslim. Menunggu pendaftaran ibadah haji yang membutuhkan waktu cukup lama. Kini Bank Syariah Mandiri (BSM) memudahkan Ibadah ke Tanah Suci dengan program Tabungan Berencana Umroh.
Menurut Customer Service BSM Cabang Kendari, Waode Dian Faradillah M, untuk nasabah yang ingin berumroh, Bank Syariah Mandiri menawarkan program Tabungan Berencana Umroh untuk memudahkan ibadah anda ke Tanah Suci.
“Jadi nasabah kalau mau merencanakan umrohnya, itu ada tabungan berencana umroh dengan target dana minimal 23 juta untuk hotel setara bintang tiga dengan jangka waktu menabung maksimal tiga tahun,” ungkap wanita yang akrab disapa dengan Dillah ini kepada Mediakendari.com, Rabu (06/12).
Lebih lanjut, Dillah, menjelaskan, ada lagi fasilitas hotel setara bintang lima dengan target dana tabungan sampai Rp 28 juta. Jika dananya sudah mencukupi, nasabah cukup mengkonfirmasi ke BSM dan bisa langsung memilih jadwal keberangkatan.
Tambah Dilla, nasabahnya tinggal memilih mau berangkat bulan berapa. Sudah ada travel yang bekerja sama dengan pihak BSM untuk mengantarkan nasabah tersebut ke Tanah Suci.
“Kalau dananya sudah cukup, pokoknya pasti berangkat. Tinggal milih bulan berapa, dan mau travel yang mana,” tambahnya.
Untuk mekanismenya, lanjut Dillah, nasabah harus buka tabungan di rekening induk tabungan BSM terlebih dahulu. Setelah itu, nasabah akan buka tabungan berencana umroh. Setiap bulan dari tabungan BSM ini pindah ke rekening tabungan berencana umrohnya.
Melihat masih banyaknya nasabah yang belum mengetahui program tabungan Berencana Umroh ini, Dillah juga menuturkan, umroh itu sudah menjadi program prioritas utama BSM. Karena menurutnya, ibadah haji itu jangka waktunya cukup lama, sehingga BSM menawarkan solusinya yaitu berumroh terlebih dahulu.
“Untuk nasabah yang mungkin belum memiliki dana yang cukup, bisa buka tabungan berjangka yaitu tabungan berencana umroh. Jadi setiap bulan dari penghasilannya, dia sisipkan khusus untuk keberangkatan umrohnya nanti,” tutupnya.
Reporter: Jubirman
