Reporter : Ardilan
Editor : La Ode Adnan Irham
BAUBAU – Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara resmi membuka kegiatan Baubau Expo sebagai perayaan hari jadi Baubau ke-478 dan hari ulang tahun ke-18 sebagai daerah otonom, Sabtu malam (13/10/2019) yang dibuka Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse.
Dalam kesempatan itu, La Ode Ahmad Monianse menuturkan, pelaksanaan Baubau Expo 2019 dan Festival Keraton Kesultanan Buton sebagai bagian dari rangkaian HUT Kota Baubau. La Ode berharap festival tersebut mampu menjadi media informasi yang inspiratif, edukasi pengembangan wawasan dan jejaring usaha serta memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi akselerasi pengembangan kinerja pembangunan daerah.
Kata Monianse, terjadi transaksi ide dan kontrak sosial antara pemerintah, pelaku usaha dan perbankan serta akademisi untuk secara bersama-sama membangun perekonomian daerah guna menjadi bagian dari kontribusi upaya penguatan ekonomi daerah dan nasional secara menyeluruh.
“Ketiga sebagai wadah silaturahmi untuk saling menguatkan dalam menciptakan inovasi membangun peradaban masyarakat yang memiliki nilai universal dari Po-5 yakni Pomamasiaka, popiapiara, pomaemaeaka, poangkaangkata dan pobincibinciki kuli,” kata Monianse dalam sambutannya.
Selain itu, sejumlah kegiatan bakal meramaikan Baubau Expo seperti pesona seni kreatif, pesona Batu Poaro, tari kolosal, tenun karnaval, pagelaran kesenian budaya daerah dan Santiago.
“Ada juga tuturangiana andala, pekande kandea, pesona bubusiana lipu dan sarasehan wisata budaya yang berlangsung selama tanggal 12 hingga 17 Oktober,” katanya.
Kendati demikian, Politisi PDIP ini mengakui stagnasi pembangunan masih terjadi di beberapa aspek dan menjadi tantangan ke depan yang membutuhkan sentuhan perhatian pemangku kepentingan di daerah untuk pembenahan segera.
“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh komponen pembangunan di daerah ini agar menjadikan momen ini untuk mentransformasi semangat bersama dalam berkarya dan berinovasi serta memberikan masukan yang konstruktif yang tidak menjadi ekspektasi negatif dan saling curiga serta berprasangka buruk, yang pada akhirnya menciptakan isu-isu negatif yang dapat menghambat pembangunan berkelanjutan,” paparnya.
Orang nomor dua di Baubau ini juga tak lupa menyampaikan pesan kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal, BUMN, BUMD serta organisasi non pemerintah di daerah Eks pusat Kesultanan Buton agar dalam menyampaikan informasi capaian pembangunan daerah sesuai bidang tugasnya masing-masing.
“Mari kita membangun citra positif dengan memberikan kerja nyata sebagai salah satu bentuk pelayanan kita kepada masyarakat. Dan juga mari kita jaga stabilitas keamanan lingkungan serta hindari konflik yang dapat merugikan kita sendiri,” pungkasnya.
Usai membuka giat Expo Baubau, Wawali bersama unsur Forkopimda melakukan peninjauan di semua stand yang ada.(B)