BUTON UTARANEWS

Buka HUT IBI ke – 68 di Butur, Bupati: Bidan Profesi Mulia

350
×

Buka HUT IBI ke – 68 di Butur, Bupati: Bidan Profesi Mulia

Sebarkan artikel ini
Bupati Buton Utara, Abu Hasan memberikan kata sambutan pada pembukaan kegiatan Bakti Sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ke-68. (Foto: Mediakendari.com/Safruddin Darma/A)

Reporter : Safrudin Darma
Editor : Wiwid Abid Abadi

BURANGA – Bakti sosial Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Kabupaten Buton Utara (Butur) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) IBI ke – 68 tahun 2019, resmi dibuka oleh Bupati Buton Utara, Abu Hasan, pada Rabu (28/8/2019). Kegiatan itu dilaksanakan di Desa Karya Bakti, Kecamatan Kulisusu Barat, Buton Utara.

Dalam sambutanya, Abu Hasan berharap kepada tenaga bidan untuk terus mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil. Selain itu, ia meminta agar para bidan melakukan pendekatan dan mencegah agar hal hal buruk tak terjadi, misalnya seperti persalinan diluar praktek kebidanan.

“Tentu, upaya itu untuk mencegah dan mengurangi angka kematian anak dan ibu hamil,” jelasnya.

“Saya juga menyerukan kepada warga agar tidak sering melahirkan, dengan seringnya melahirkan tanpa mengatur jarak persalinan, hal itu bisa berdampak buruk, tidak baik buat kesehatan,” sambungnya.

Menurut Abu Hasan, bidan merupakan profesi mulia, mereka hadir ditengah-tengah masyarakat, bertugas dipelosok-pelosok, dibawa kaki gunung dan lembah tanpa dibekali dengan sarana dan prasarana yang memadai.

“Dengan berbagai kekuranganya, pemerintah tetap mengapresiasi pengabdian tersebut, dengan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan bidan, agar pengabdian ditengah masyarakat tidak surut,” ujarnya.

Sesi pemotongan tumpeng HUT IBI oleh Bupati Abu Hasan. (Foto: Mediakendari.com/Safruddin Darma/A)

“Semoga diusianya yang sekarang, tenaga kebidanan semakin matang, tangguh dan hadir membawa solusi bagi kesehatan anak dan Ibu hamil,” sambung Abu Hasan.

BACA JUGA:

Ia juga meminta agar semua pihak terlibat dalam menjaga pentingnya hidup sehat, bagi keluarga, ibu dan anak.

“Saya minta semua pihak ikut terlibat menjaga dan memperhatikan pentingnya hidup sehat, terutama mencegah kehamilan bagi yang masih terlalu muda, dan mnghindari kehamilan kepada yang berusia tua,” katanya. (C)

You cannot copy content of this page