KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Puluhan kepala daerah serta pejabat daerah se Sulawesi Tenggara (Sultra) menghadiri gala dinner pembukaan Pameran Pembangunan Daerah dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Sultra ke-59.
Pameran pembangunan daerah ini dibuka langsung Gubernur Sultra Ali Mazi, SH dalam gala dinner tersebut yakni dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kolaka Timur (Koltim) , Rabu malam 10 Mei 2023.
Pada gala dinner ini Gubernur Sultra Ali Mazi duduk semeja bersama Sekda Sultra, Asrun Lio, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dan Bupati Koltim, Abdul Aziz selaku tuan rumah gelaran HUT Sultra ke 59.
Dalam rangkaian pembukaan ini, turut diluncurkan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Gubernur Sultra dalam sambutannya mengapresiasi pemerintah pusat karena telah menunjuk Provinsi Sultra sebagai salah satu daerah pelaksana kampanye dan peluncuran Gernas BBI dan BBWI tahun 2023.
“Penunjukan ini menandakan jika Provinsi Sultra yang terdiri dari daratan dan kepulauan memiliki potensi besar, khususnya potensi pariwisata dengan beragam daya tarinya yang dapat menjadi kebanggan,” kata Ali Mazi.
Dirinya juga berkeyakinan, dengan potensi yang ada tidak hanya menjadi kebanggan semata tapi juga sebagai potensi yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, Pemprov Sultra dengan dukungan seluruh kabupaten kota siap mensukseskan BBI dan BBWI.
”Berangkat dari potensi tersebut, kami berkeyakinan jika Sultra adalah masa depan Indonesia. Pemporv Sultra dan Kabupaten Kota dengan dukungan berbagai pihak siap mendukseskan gernas BBI dan BBWI,” terang Ali Mazi.
Dikesempatan yang sama, Politisi Nasdem ini juga menyampaikan, pameran pembangunan daerah telah menjadi tradisi tahunan yang dilaksanakan bersamaan dengan HUT Sultra, untuk menunjukan kinerja dan capaian dalam setahun terakhir.
“Tetapi juga dalam rangka mempromosikan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan berbagai potensi unggulan daerah di Sultra sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Ali Mazi.
Ia juga menyebut, momen HUT Sultra ke 59 merupakan momentum yang istimewa bagi dirinya bersama Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas karena merupakan Pameran Pembangunan terakhir dimasa pemerintahan AMAN (Ali Mazi-Lukman Abunawas) memimpin Sultra Periode 2018-2023.
Dirinya berharap, Pameran Pembangunan dapat pula merefleksikan pencapaian Pemerintahan AMAN dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Untuk itu, dirinya tidak lupa mengucapkan terimakasih atas dukungan berbagai pihak dalam acara ini.
”Kami berterimakasih kepada berbagai pihak atas dukungan dan peran aktifnya, sehingga pembukaan Pameran Pembangunan Sultra dapat kita laksanakan pada kesempatan ini,” ungkap orang nomor satu di Sultra ini.
Gubernur Ali Mazi menyampaikan permohonan maaf, jika di sepanjang perjalanan pembangunan daerah Sulawesi Tenggara dimasa kepemimpinannya ada hal-hal yang belum tercapai, sebagaimana yang diharapkan bersama.
“Semoga kita dapat tetap bersama-sama meskipun pada ruang pengabdian yang berbeda untuk mewujudkan Sulawesi Tenggara yang lebih baik lagi di masa mendatang,” pungkas Gubernur Ali Mazi.
Agenda pembukaan pembukaan Pameran Pembangunan Daerah ini ditutup dengan kick off atau peluncuran Gernas BBI dan BBWI Tahun 2023, ditandai dengan pemukulan gong, disaksikan sejumlah Kepala Daerah se-Sultra dan Kementrian.
Perwakilan kementrian yang hadir yakni Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Asisten Deputi SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementrian Koordinator Marves.
Rangkaian Pembukaan Pameran Pembangunan HUT Sultra 59 in ditutup dengan penampilan band asal Kota Bandung The Changcuters yang sukses membawkan membawakan sejumlah lagu hits seperti I love U Bibeh, Hijrah ke London, Racun Dunia, Main Serong dll.
Band asal Kota Kembang ini sendiri berdiri pada 19 September 2004 dan beranggotakan Mohammad Tria Ramadhani, Muhammad Iqbal, Arlanda Ghazali Langitan, Dipa Nandastyra Hasibuan, dan Erick Nindyoastomo.
