EKONOMI & BISNISHEADLINE NEWSKendariMETRO KOTANEWS

Buka Pasar Murah, Ini Pesan Walikota Kendari

774
×

Buka Pasar Murah, Ini Pesan Walikota Kendari

Sebarkan artikel ini
Walikota Kendari Sulkarnain Kadir saat membawa sambutan di Pasar Murah di lapangan Benua-benua Kendari. (Foto : Ruslan/Mediakendari.com/A)

Reporter : Ruslan

Editor : Kang Upi

KENDARI – Walikota Kendari Sulkarnain Kadir menbuka secara resmi kegiatan Pasar Murah yang digelar di Lapangan Benua-benua Kendari, Senin (13/5/2019).

Dalam sambutannya Sulkarnain menjelaskan, bahwa pasar murah yang diselenggarakan ini bukan hanya rutinitas Bulan Ramadhan maupun menyambut hari raya Idul Fitri.

Namun, kata Sulkarnin, merupakan bentuk keseriusan, kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menyikapi kondisi yang dihadapi masyarakat.

“Kita tahu bersama di Bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri menjadi kekawatiran masyaraka karena barang-barang itu tidak tersedia,” terangnya.

Untuk itu, ujar Sulkarnain, dirinya menegaskan bagi masyarakat agar tidak perlu khawatir, karena Pemkot dengan seluruh kemampuannya akan berupaya untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok.

“Jadi masyarakat tidak perlu lagi khawatir mengenai kebutuhan pokok tersedia,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Disperdako dan UKM Kota Kendari, Syam Alam mengatakan, pasar murah ini akan dilaksanakan 12 hari kedepan, di 11 Kecamatan secara bergilir.

“Paket yang disediakan Pemkot memang sangat terbatas tetapi harga yang ada disini sama dengan harga di kupon yang di edarkan ditiap Kecamatan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, untuk kupon yang diedarkan di semua Kecamatan yakni sebanyak 4 ribu kupon, dan untuk Kecamatan Kendari Barat kita siapkan 400 kupon.

“Mungkin kuponnya sangat terbatas tetapi kita hadirkan di pasar murah ini ada dari Bulog, PPI, Pertamina serta distributor di Kota Kendari dan harga yang ditawarkan disini relatif murah sama seperti di kupon,” jelasnya

Untuk kupon paketnya, kata dia, terdiri dari gula 3 kilogram, terigu 3 kilogram, 1 liter minyak goreng dengan harga Rp 80 ribu dan disubsidi Pemerintah Rp 30 ribu.

“Jadi warga hanya membayar Rp 50 ribu sudah dapat satu paketnya,” pungkasnya. (A)

You cannot copy content of this page