WAKATOBI

Buka Pelatihan Pembelajaran Via Online, Wakil Bupati Wakatobi Minta Guru Berinovasi

264
×

Buka Pelatihan Pembelajaran Via Online, Wakil Bupati Wakatobi Minta Guru Berinovasi

Sebarkan artikel ini
Ilmiati Daud, Wakil Bupati Wakatobi saat membuka Meeting Pembelajaran Online Foto: Dokumen AKKP Wakatobi

Reporter : Asrul Hamdi

WAKATOBI – Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan (AKKP) Wakatobi menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan metode pembelajaran online bertema ‘Siap Menjadi Guru Era Virtual’.

Pelatihan bertujuan meningkatkan kompetensi guru di berbagai daerah khususnya di Sulawesi Tenggara dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Serta untuk memahami metode pembelajaran jarak jauh melalui program learning management system dan aplikasi pendukung lainnya.

“Kegiatan ini bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Wakatobi. Kami berterima kasih kepada para guru diseluruh wilayah Indonesia atas atensi dan partisipasinya dalam pembelajaran jarak jauh ini,” ucap Direktur AKKP Wakatobi Daniel H. Ndahawali dalam sambutannya Kamis 14 Mei 2020.

Ia menambahkan, kegiatan Ruang Daring (RaDar) AKW Series 1 merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Karena belum bisa dilakukan secara institusi dikarenakan kondisi pandemi saat ini, sehingga kegiatan ini dilakukan secara online.

“Selain tri dharma perguruan tinggi, situasi pandemik Covid-19 sperti ini kita manfaatkan aplikasi sebagai bentuk pembelajaran secara online,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud dalam sambutannya untuk membuka pelatihan yang dihadiri 100 peserta dari seluruh Indonesia ini menyampaikan, agar para tenaga didik dapat berkolaborasi serta mengkontruksi pengetahuan.

“Saya berharap melalui metode pembelajaran secara online ini, para guru bisa menjadi faktor pendukung dalam menjalankan pembelajaran yang inovatif. Dapat berkolaborasi, mengkontruksi serta berkomuniksi serta berinovasi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia pelatihan, Muhammad Irpan Sejati Tasaka mengungkapkan bahwa pembelajaran tersebut tidak hanya pada masa pandemik Covid-19.

“Pembelajaran ini hendaknya dapat bermanfaat tidak hanya di masa pandemik Covid-19 ini saja, melainkan juga dapat digunakan sebagai bekal menghadapi pembelajaran era virtual 4.0,” harapnya.

Untuk diketahui RaDar AKW Series 1 menyatukan 382 tenaga didik dari seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke mulai dari tenaga didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga dosen serta berbagai macam profesi lainnya.

Pelaksanaan kegiatan pelatihan dimulai dari tanggal 14 -20 Mei 2020 dengan materi Google Classroom, Google Formulir, Spreadsheet, Kahoot, Quizizz dan Zoom Meeting dengan menggunakan dua fitur yakni zoom meeting dan live youtube.

You cannot copy content of this page