BOMBANA – Bupati Bombana, Tafdil meminta jajarannya untuk mengumpulkan semua data penduduk Aparatur Sipil Negeri ( ASN) yang ada lingkup Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) yang ada di wilayah itu.
Hal itu bertujuan untuk mengidentifikasi ASN yang belum melakukan vaksinasi Covid-19.
“Kumpulkan semua foto kopi Kartu Keluarga (KK) ASN untuk dilakukan pengecekan, apakah, mereka sudah vaksin atau tidak. Dan dilakukan dengan segera, karan kalau ditanya semua (ASN) dia bilang sudah,” kata Tafdil saat menyampaikan sambutan peringatan Hari Pahlawan Nasional Rabu, 10 November 2021.
Ia mengatakan semua ASN yang bekerja di lembaga daerah dan mendapatkan penghasilan serta fasilitas daerah harus di screening yang memenuhi syarat harus di vaksin.
“Semua ASN dan keluarganya harus divaksin Covid – 19,” tegasnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Bombana, Darwin, mengatakan semua ASN maupun pekerja di luar ASN masih banyak yang belum melakukan vaksinasi. Sehingga langkah yang akan diambil, yakni mendeteksi melalui kartu keluarga (KK) lalu mendeteksi mana yang sudah divaksin dan yang belum.
“Kami selaku pelaksana vaksinasi menargetkan, 60 persen warga di akhir November tervaksinasi. di Desember 2022, kita sudah harus 70 persen, harus menuhu Bombana Herd Immunity atau kekebalan kelompok,” ucapnya.
Terpisah, Asisten III Setda Bombana, Ridwan mengatakan, enam eselon dua yang ada di sekretariat daerah Bombana akan bekerja cepat dalam mengumpulkan data KK ASN yang ada di wilayah itu.
“Kita ada enam eselon dua, satu eselon akan mengakafer lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kita koordinasi dengan kepala OPD-nya bersama Kasubag Kepegawaian, Nanti mereka kumpulkan KK masing – masing pegawai dan disertakan dengan sertifikat vaksin bagi yang sudah di vaksinasi,” pungkasnya.
Penulis : Hasrun
