Reporter : Hasrun
RUMBIA – Bupati Bombana, H.Tafdil meminta anggota Pramuka berperan aktif dalam penanganan bencana yang terjadi di daerah tersebut, termasuk juga bencana kebakaran hutan.
Hal itu ditegaskan Tafdil dalam peringatan Hari Pramuka ke-58 dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) yang terletak di Kelurahan Lameroro Kecamatan Rumbia.
Dalam sambutannya, H.Tafdil mengungkapan, ‘kegelapan’ umat manusia dalam memelihara lingkungan mengundang berbagai bencana seperti banjir, longsor serta kebakaran hutan dan lahan.
“Penanggulangan bencana yang tidak teroganisir dengan baik, akan menurunkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” kata Tafdil, di TMP Ameroro, Rabu (14/8/2019).
BACA JUGA :
- Hari ke Tiga Pekan Vaksinasi Tahap Tiga, PKM Rarowatu Capai 50 Persen
- Andi Nirwana Sebbu: Vaksinasi Harus Dilakukan untuk Mencapai Immunity
- Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Pemkab Bombana Organisasikan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif.
- Begini Kronologis Kebakaran Kapal KM Bukit, Sumber Poleang
- Puluhan Randis Pemkab Bombana Akan Dilelang Secara Daring, Pembeli Bisa Nawar Sambil Tiduran
- Penyebab Banjir di Kabaena, DPRD Bombana Bakal Panggil Perusahaan Tambang
Untuk itu, kata Tafdil, respon yang tepat terhadap bencana, menjadi kewajiban dan tanggung jawab setiap orang, termasuk diantaranya para anggota Pramuka.
“Karenanya, anggota Pramuka tidak boleh berpangku tangan setiap terjadi bencana. Tetapi mengambil peran bersama instansi terkait, melakukan pertolongan. Itu yang dibutuhkan,” tegasnya.
Ia berharap, setiap anggota Pramuka dapat menjadi ksatria yang sadar bencana. “Serta rela menolong dan rela berkorban ketika terjadi bencana juga sebagai gugus depan bangsa,” pungkasnya.
Tabur bunga di TMP Ameroro juga diikuti pengurus DKC Pramuka Bombana, Kapolres Bombana, Pimpinan OPD Pemda Bombana. (A)