Reporter : Syaud Al Faisal
LABUNGKARI – Sebanyak 10 orang tanpa gejala (OTG) dinyatakan positif Covid-19 di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dijemput untuk jalani karantina di gedung UPTD Pendidikan Kecamatan Mawasangka Tengah.
Bupati Buton Tengah, Samahuddin turun langsung ke kediaman warganya itu untuk melakukan penjemputan, bersama Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Buteng dan petugas puskesmas memakai Alat Pelindung Diri (APD).
Menurutnya, langkah penjemputan tersebut perlu dilakukan agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.
“Untuk fasilitas kami telah siapkan, baik itu makanan, air minum, pokoknya kebutuhan hari-hari kita siapkan, hal ini untuk kepentingan kita bersama,” ujar Samahuddin saat memberikan arahan langsung kepada warga positif di gedung UPTD Pendidikan, Minggu 17 Mei 2020.
Samahuddin menjelaskan saat ini sebanyak 18 warga yang dinyatakan positif masih berstatus orang tanpa gejala jadi penanganannya cukup dikarantina tapi tetap dalam pengawasan ketat dari petugas kesehatan setempat.
“Saya doakan agar cepat sembuh dan bisa kembali kepada keluarga. Jangan malu karena masih berstatus OTG dan masih bisa disembuhkan,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Juru bicara gugus tugas penanganan Covid 19 Buteng, dr Karyadi mengatakan hal ini akan diberlakukan di empat kecamatan dan dikarantina secara keseluruhan seperti Kecamatan Mawasangka Tengah.
“Karantina ini diberlakukan di tingkat kecamatan, hanya Kecamatan Mawasangka masih musyawarah, apakah di rumah masing masing atau di gedung tersendiri,” tuturnya.
Dimasa karantina, lanjut Kepala RSUD Buteng ini, menjelaskan ke-18 orang warga positif di Buteng masih menjalani tes swab kedua, dan mereka masih dapat sembuh selama masih dapat mempertahankan daya tubuhnya.
“Nanti kami akan tes swab kedua kalinya, kepada 18 orang positif dengan status OTG. Intinya mereka selalu menjaga daya tahan tubuhnya dan tidak stres. Semoga bisa sembuh,” pungkasnya.
Sekedar informasi, kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Buteng adalah eks penumpang KM Ngapulu sebanyak 18 orang, yang tersebar di Kecamatan Mawasangka Tengah 10 orang, Kecamatan Mawasangka 4 orang, Kecamatan Gu 2 orang dan Kecamatan Mawasangka Timur 2 orang.