Reporter: Safrudin Darma
BURANGA – Dalam rangka optimalisasi mutu pendidikan, Bupati Buton Utara (Butur), Drs.H.Abu Hasan, M.Pd akan memberikan sanksi dan teguran keras bagi Kepala Sekolah (Kasek) yang kerap ‘bolos’ kerja.
“Saya akan berikan sanksi dan teguran keras kepala sekolah yang malas masuk sekolah. Bagaimana proses belajar-mengajar bisa berjalan dengan maksimal jika pimpinan sekolah itu enggan masuk sekolah,” ungkap Abu Hasan, Rabu (31/07/2019).
Abu Hasan mengaku telah menerima laporan dari masyarakat tentang kinerja Kasek yang malas dan sering keluar daerah serta tidak menjalankan tugasnya.
BACA JUGA :
- Karangan Bunga Kontroversial Muncul di Wisuda STIE 66, Pihak Kampus Luruskan Fakta
- Kalahkan Tim Unggulan, STIE 66 Kendari Rebut Puncak Prestasi di Sustainable League 2025
- IAIN Kendari Bekali 250 Mahasiswa KIP Kuliah dengan Skill Digital Masa Depan
- Atmosfer Meriah di SMPN 2 Kendari, Ribuan Siswa Antusias Ikuti Sosialisasi Bahaya Narkoba
- IAIN Kendari Geber Transformasi Digital, Tingkatkan Kompetensi IT Dosen dan Pegawai untuk Kampus yang Lebih Maju
- UMKendari Gaspol, Asesmen Lapangan LAMDIK Jadi Momentum Tingkatkan Mutu Prodi Administrasi Pendidikan
Dikatakannya, salah satu Kases yang tengah dibidik untuk diberikan teguran adalah Kasek salah satu SD di Kecamatan Wakorumba Utara. Sayangnya, Abu Hasan tidak merinci alasan serta identitas Kasek maupun sekolah yang akan diberikan teguran itu.
Pemda Butur, lanjutnya, berupaya menciptakan dan menghasilkan siswa-siswi yang intelektual dan mampu bersaing hingga ke tingkat nasional, maupun internasional.
“Bagaimana semua itu akan terlaksana kalau pimpinannya atau kepala sekolahnya keluar daerah terus tanpa meminta izin,” tegasnya.
Mantan Karo Humas Pemprov Sultra ini juga menjelaskan, dirinya akan segera memanggil kepala Dinas Pendidikan, Drs.H.La Hidi untuk meninjau sekolah-sekolah yang kaseknya dilaporkan tidak menjalankan tugasnya. (A)
