TIRAWUTA – Masih maraknya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap siswanya mengundang keprihatinan tersendiri. Tak terkecuali dari Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah.
Menurut Tony, menjadi seorang guru memang tidak semudah dan sesederhana yang dibayangkan. Setiap guru wajib menjaga sikap dan emosi baik kepada siswa maupun orang tua siswa.
“Menjadi seorang guru tidak sesederhana seperti apa yang kita pikirkan. Guru itu wajib jaga sikap dan emosi,” ucap Tony di sela acara Pemberian SK Pengangkatan GTT di Aula DPRD Koltim, Rabu (8/11).
Guru, lanjut Tony, merupaka intelektual yang harus mampu menjadi contoh di wilayah tempat ia mengabdikan dirinya.
“Guru adalah intelektual di desa dan suatu wilayah, jadi guru harus memberikan contoh yang terbaik, selalu dituntut menjadi tauladan dan panutan baik di sekolah maupun di desa dan daerahnya,” tambah Tony.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikmudora Kabupaten Koltim, Surya Hutapea menghimbau agar para guru menghindari cara-cara yang berbau kekerasan dalam mendidik siswanya.
“Saya menghimbau kepada seluruh Guru Sekolah baik pegawai negeri maupun honorer, jangan coba-coba main pukul kepada murid,” ujar Surya.
Dengan kebijakan yang telah dikeluarkan melalui SK Bupati, lanjut Surya, Pemkab Koltim terus berupaya mengatasi masalah kesejahteraan guru di wilayahnya. Dengan meningkatnya gaji guru, diharapkan kinerja dan profesionalitas guru di Kabupaten Koltim juga meningkat.
“Dalam dunia pendidikan, mutu dan kesejahteraan seorang guru menjadi prioritas untuk kita tingkatkan,” tambah Surya.
Reporter: Jusran
Editor: Ronal Fajar