Reporter : Jaspin
Editor : Kang Upi
WONGGEDUKU – Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, bersama Ketua DPRD Konawe Ardin dan sejumlah pejabat terkait, meninjau lokasi banjir di Desa Dawi-Dawi, dan Desa Anggoro Sp C, Kecamatan Wonggeduku.
Sebelum wilayah ini, KSK bersama rombongan juga memantau wilayah terdampak banjir di Kecamatan Konawe. Kehadiran KSK bersama Ketua DPRD Konawe dimanfaatkan warga untuk menyampaikan kondisi terkini yang dialami warga.
Kepada awak media, KSK menyebut bahwa berdasarkan data yang diterimanya, ada sekitar 24.200 hektar sawah terendam banjir, akibat luapan Sungai Konaweha, sejak sepekan silam.
Untuk daerah persawahan yang terendam banjir yakni Kecamatan Lambuya, Pondidaha, Meluhu, Amonggedo, Wonggeduku, Wongeduku Barat, Wawotobi, Unaaha, Uepai, Abuki, Asolu dan Asinua.
“Kesemuanya itu, adalah daerah yang sangat berpotensi bagi persawahan kita di Kabupaten Konawe,” urai KSK kepada mediakendari.com di lokasi banjir, Senin (10/6/2019).
Sementara itu, lanjutnya, untuk jumlah warga yang mengungsi akibat banjir ini, telah mencapai ribuan Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di seluruh Kabupaten Konawe.
Salah satu wilayah yang seluruh penduduknya telah mengungsi salah satunya di Kecamatan Konawe. Diwilayah ini ratusan warga di desa telah mengungsi.
Untuk kondisi di pengungsian, kata KSK, untuk warga dari empat desa di Kecamatan Konawe, untuk tiga hari kedepan pasokan logistiknya, seperti makanan, minuman, sandang dan panganya sudah aman.
“Bagian Sampara juga sudah aman. Wakil Bupati Gusli Topan Sabara juga sudah turun lokasi dan sudah memastikan sudah aman dari logistiknya,” tutur KSK.
Dalam pemantauan ini, tegas KSK, pihaknya akan menuju ke titik banjir lainnya di Kabupaten Konawe seperti di Kecamatan Pondidaha dan daerah lainnya, untuk memastikan semuanya aman.
Selain memantau banjir, KSK juga memberikan bantuan berupa selimut, beras, indomie, gula pasir, kopi, dan lain sebagainya di Kantor Rujab Camat Wonggeduku.
Untuk diketahui, di Kecamatan Wonggeduku terdapat tiga desa yang terendam banjir parah, yakni Desa langgonawe, Dawi-Dawi, dan Linonggasai. Dengan kondisi ini seluruh warga telah menggunsi ke tempat yang sudah disiapkan. (A)
