TINANGGEA – Sebanyak 24 stand pameran yang terdiri dari desa, kelurahan dan stakeholder se Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) ikut dalam Expo Pembangunan yang di buka oleh Wakil Bupati Konsel, Dr. H. Arsalim Arifin, SE., M.Si. Senin (13/8/2018) Malam.
Dalam sambutannya, Wabup Konsel Arsalim mengatakan, sebelum dirinya menuju ke lokasi kegiatan, terlintas bayangan tentang situasi acara yang dituju tidak akan ramai.
“Tetapi dugaan saya meleset yang mana acara pada malam hari ini serasa pada kegiatan tingkat kabupaten yang begitu meriah dengan padatnya pengunjung, tentunya juga mengobati kerinduan kita semua karena sudah 2 tahun berturut-turut kabupaten tidak melaksanakan pameran, sehingga dengan ini bisa menggelorakan semangat kami untuk mengadakan expo serupa pada tingkat kabupaten di tahun mendatang,” ucapnya.
“Jadi, saya berterimakasih dan apresiasi kepada pihak terkait dan seluruh masyarakat atas terlaksananya kegiatan ini, yang dapat memberikan informasi terkait pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang juga merupakan tugas penting kita semua bersama pemerintah dengan saling bersinergi dan tetap menjaga keseimbangan tugas walaupun dengan tingkat kesibukan yang tinggi,” jelas Arsalim
Tugas pemerintah, lanjut Arsalim, adalah bagaimana membuat masyarakat bisa senang dan bahagia ditengah situasi ekonomi saat ini sejalan dengan teori pembangunan yang sudah bergeser, yang dulunya pendekatan kesejahteraan adalah bagian dari strategi pembangunan yang akan dicapai.
Menurutnya saat ini dibeberapa negara sudah merubah sistem tersebut bukan lagi dengan pendekatan kesejahteraan tetapi happiness country, yang membuat masyarakatnya sejahtera dan senang dengan terus menyebarkan kebahagiaan, karena sejahtera belum tentu dikatakan senang atau merasa bahagia.
“Expo ini salah satu cara menyenangkan warga karena menampilkan tontonan yang menarik, jadi saya harap pameran ini bukan hanya acara seremonial saja tetapi bagaimana mempromosikan produk dan komoditi unggulan yang ada di wilayah masing-masing dengan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung, sambil berharap ada investor yang melirik untuk mengembangkan komoditi tersebut dan mendukung pembangunan di Desa sehingga tercipta ‘Desa Maju Konsel Hebat’ dan menjadikan Konsel Happines Country,” pungkas Arsalim.
Sedangkan dalam laporannya, Camat Tinanggea, Ivan Ardiansyah menyampaikam bahwa kegiatan pameran itu dilaksanakan karena keinginan dan kerinduan serta harapan besar masyarakat Tinanggea atas pameran yang telah 20 tahun lamanya tidak pernah di adakan.
Ivan mengatakan, Expo itu dilaksanakan hingga tanggal 18 Agustus 2018 dan diisi dengan berbagai kegiatan sosial, salah satunya bekerja sama dengan PMI Sultra dengan menggelar donor darah dengan target 150 kantong darah selama pameran berlangsung dan kegiatan seni dari Mahasiswa KKN UHO yang menyelenggarakan lomba senam Tobelo.
“Yang pada awalnya ada pro – kontra untuk melaksanakan atau tidak kegiatan ini, tetapi karena support dari rekan kepala desa, kelurahan serta dukungan penuh para pimpinan perusahaan yang begitu gigih mendorong kegiatan ini agar tetap di selenggarakan, sehingga kami putuskan tetap di laksanakan walaupun dengan keterbatas dana dan kegiatan pemerintah yang begitu padat,” urainya.(a)
