ANDOOLO – Bupati Konawe Selatan (Konsel), H Surunuddin Dangga ST MM melantik 55 Pejabat Administrator Eselon III, di dampigi Sekretaris Daerah (Sekda) Ir H Sjarif Sajang M Si dan di saksikan Anggota DPRD Samsu SP M Si bertempat di Pendopo Rujab Bupati, Jumat (31/8/2018).
Pelantikan ini dalam rangka penyegaran dan penataan organisasi serta pengisian jabatan untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru terbentuk diantaranya, Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD), Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP), Bagian Ekonomi dan Bagian Kerjasama Lingkup Pemerintah Kabupaten Konsel yang juga turut dihadiri para pimpinan OPD, dimana sebelum di lantik para eselon tersebut melakukan tes urine terlebih dahulu yang di laksanakan oleh BNN Provinsi.
“Pelantikan ini adalah sesuatu yang wajar dan bagian dari proses penyegaran dalam birokrasi, juga untuk mengganti para eselon yang malas dan telah melakukan kesalahan yang bekerja tidak sesuai tupoksinya, jadi saya minta eselon yang barusan dilantik agar fokus bekerja, lebih rajin dan tidak mengurus politik karena kampanye itu urusan pengurus partai,” kata Surunuddin mengawali sambutannya.
Kata Surunuddin kedisiplinan pegawai merupakan prioritas utama, jika ada eselon yang tidak masuk kerja 7 (tujuh) hari berturut-turut dalam sebulan dan keluar kota tanpa izin maka baka ia beri sanksi.
“Langsung saya copot dan gantikan sama orang yang benar-benar mau bekerja karena banyak yang inginkan posisi tersebut, termasuk yang ada di kantor kelurahan,” tegasnya.
“Saya ingin wibawa pemerintah tetap terjaga, dengan menempatkan para ASN yang mau bekerja dan menjaga marwah jabatannya sesuai fakta integritas yang di tandatangani saat dilantik, yang mana banyak laporan masuk ke saya terkait kinerja para eselon yang tidak sesuai tugas utamanya, sehingga ada beberapa saya nonjob dan turunkan jabatannya,” tukas Surunuddin.
Surunuddin juga berpesan kepada para Kepsek yang dilantik untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, pihaknya menegaskan agar bekerja lebih maksimal dan sesuai aturan Kemendikbud dengan tidak meminta uang tambahan kepada siswa.
“Ingat saat ini masyarakat sudah lebih kritis dalam pengawasan di dukung penggunaan medsos yang gampang menyebarkan informasi dan mudah di akses oleh siapa saja. Dan perlu saya sampaikan untuk menepis rumor yang beredar, bahwa setiap pelantikan eselon tidak ada mahar atau pungutan lainnya, semua di laksanakan sesuai mekanisme dan kinerja masing-masing personal, jadi bekerjalah dengan baik, kinerja anda tidak akan saya lupakan, jadi selamat bekerja yang barusan di lantik, bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan sesuai aturan dalam menata pemerintahan yang lebih baik,” pungkasnya.
Adapun para pejabat eselon yang dilantik, yakni 6 orang Camat, 6 Kepala Bagian (Kabag), 3 orang Sekretaris Dinas (Sekdis), 3 Sekretaris Camat (Sekcam), 15 Kepala Sekolah (Kepsek) terdiri dari 1 orang eselon untuk sekolah tingkat Taman Kanak-kanak,12 eselon tingkat SD dan 2 eselon tingkat SMP serta 22 orang Kepala Bidang (Kabid) yang tersebar di semua Dinas .
Dimana posisi eselon III Camat, H Johansyah Rifai di daulat sebagai Camat Ranomeeto, Hadismar Camat Laeya, Abu Kasim Camat Benua, Jaya Purnama Camat Basala, Suparjan Camat Lalembuu, hamsir Camat Kolono Timur, untuk Sekdis Infokom di duduki Muh Yusuf mantan Kabag Pemerintahan, Sekdis Dinas Perpustakaan I Gusti Adi Suwantara yang sebelumnya jadi Kabag Ortala, Djaya Suharianto sebagai Sekdis Badan Lingkungan Hidup sebelumnya Kabag Umum dan Protokoler,
Selanjutnya, OPD baru yakni Mira sebagai kabag ekonomi, Asruddin sebagai Kabag ULP yang sebelumnya Kabag Pembangunan, Agustiana Melamba Kabag Kerjasama sebelumnya Kabag Perlengkapan dan Rumah Tangga yang mana posisi tersebut diisi Hasbuna, Erna Yustiana Kabag Umum, dan Asbauri Tamburaka sebagai Kabag SDA dengan jabatan sebelumnya Camat Laeya.
Adapun Eselon untuk posisi Kabid, yakni Hj. Ariaty yang merupakan istri Sekda Konsel menduduki Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak, Hamid Kabid kualitas hidup perempuan dinas DP3A, Hartawan Kabid Anggaran DPKAD, dan puluhan Kabid lainnya serta 3 orang Sekcam yakni Sekcam moramo, Laeya, dan Kolono Timur. Dimana akibat pengambilan sumpah jabatan atau rotasi tersebut, kini kursi Kabag Pemerintahan, Pembangunan, dan Ortala lowong.(b)