Reporter : Mumun
WANGGUDU – Bupati Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin menyerahkan santunan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kendari kepada dua ahli waris perangkat desa.
Santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada aparat desa diserahkan di Desa Tapuwatu Kecamatan Asera, pada Senin 3 Agustus 2020. Masing-masing bernama Gustin yang merupakan ahli waris (alm) Gusran dengan jabatan Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Tapuwatu, dan Ibu Julaeha ahli waris (alm) Jabaruddin merupakan Kepala Seksi kesejahteraan Desa Tangguluri.
Bupati Ruksamin dalam sambutannya mengatakan, santunan kematian yang diberikan kepada aparat desa merupakan wujud perhatian pemerintah daerah kepada perangkat desa.
Menurut Ruksamin, selain mendaftarkan seluruh aparat desa pada program BPJS Ketenagakerjaan. Pemerintah juga bekerja sama untuk melindungi pekerja dibawah UMK.
“Ini lah salah satu langkah atau upaya pemerintah daerah melalui visinya Konawe Utara sejahtera dan beradab,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenaga Kerjaaan Sultra Muhidin mengatakan, santunan yang diberikan kepada kedua ahli waris sebesar Rp 42 juta. “Semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat dan diperguanakan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Lanjut Muhidin, dari 17 kabupaten yang ada di Sultra baru lima kabupaten yang sudah terealisasi BPJS Ketenagakjaannya, salah satunya Kabupaten Konawe Utara. “Tercatat ada 159 desa di Konut yang suda terdaftar di BPJS Ktenagakerjaaan,” katanya.
Muhidin menjelaskan, apa yang dilakukan Pemda Konut adalah sebagai wujud memberikan perlindungan jaminan sosial kepada warganya, terkhusus aparat desa. “Aparat desa di Konut tercatat ada 159 desa yang sudah terdaftar di jaminan sosial,” tutupnya.
Usai penyerahan jaminan santunan kematian, Ruksamin menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada beberapa desa di Kecamatan Asera, Camat yang selanjutnya diserahkan kepada masing-masing kepala desa penerima kartu.
