NEWS

Bupati Surunuddin Pacu Masyarakat Konsel, Tingkatkan Ketahanan Pangan, Dengan Memanfaatkan Lahan Tidur

598
×

Bupati Surunuddin Pacu Masyarakat Konsel, Tingkatkan Ketahanan Pangan, Dengan Memanfaatkan Lahan Tidur

Sebarkan artikel ini
Bupati Konsel H Surunuddin Dangga ST.MM bersama Menteri Pertanian RI DR Syahrul Yasil Limpo saat melakukan penanaman Padi di Desa Cialam Kecamatan Konda Kabupaten Konsel.

KONAWE SELATAN,MEDIAKENDARI.COM – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunuddin Dangga, sebut konsep Desa Maju adalah menumbuhkan potensi-potensi, yang ada di lingkungan masyarakat, yang artinya ketahanan pangan tak bisa hanya bertumpu pada lahan produktif.

Menurutnya, lanjut Bupati dua periode ini mengatakan, pemanfaatan lahan tidur juga harus mulai dipacu.

“Pemerintah mendorong masyarakat menggarap aset – aset tanah yang dimiliki. Lahan yang sudah produktif makin ditingkatkan, kemudian lahan yang masih tidur di garap. Sehingga tidak ada istilah tikus mati di lumbung padi,” ungkap Surunuddin. Kamis (8/9/2022).

Olehnya itu, Surunuddin menegaskan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, utamanya Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, agar memacu desa-desa mengintensifkan produktivitas pertanian. Termasuk menggarap lahan-lahan tidur yang dimiliki.

Baca Juga : Wali Kota Kendari Bakal Kaji Terlebih Dahulu Terkait Kenaikan Tarif Angkutan Umum

“Sejak saya menjadi pemimpin daerah, terus mengimbau masyarakat jangan gampang menjual lahannya. Karena itu adalah sumber pendapatan, sumber penghidupan kita. Manfaat sumber daya alam yang ada, itu adalah potensi yang harus terus dimaksimalkan,” tekanya.

Lebih lanjut, orang nomor 1 di Konsel tersebut mengungkapkan, lahan yang dimiliki juga bisa untuk tanaman produktif lainnya. Misalnya tanaman potensi ekspor atau sayur mayur. Sesuaikan dengan kondisi alam. Harus paham betul tanaman yang cocok dengan potensi lahan dan lain sebagainya.

“Program kita telah beragam untuk mengembangkan pertanian di Konsel. Misalnya bantuan bibit dan pengembangan sumber daya manusia. Kita dorong berdasarkan kesesuaian lahan. Contohnya sawit, kopi, kelapa, bahkan sayur sayuran. Kalau ada kebun masyarakat pasti ada hasil. Tugas kita (Pemda) menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan petani,” ungkapnya.

“Sekali lagi saya tegaskan masyarakat jangan gampang jual jual tanah, maksimalkan,” pungkasnya.

 

Penulis: Erlin

You cannot copy content of this page