Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin
JAKARTA – Kabupaten Buton Selatan (Busel) khususnya di Bukit Kecamatan Lapandewa bakal menjadi lokasi perlombaan paralayang skala nasional pertama di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2020.
Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Arusani saat ditemui di Jakarta Internasional Expo (JI-Expo) Sabtu (11/01/2020) mengatakan, pihaknya sudah siap mengadakan perlombaan tersebut.
Katanya, beberapa waktu lalu, tim telah turun guna melakukan peninjauan lokasi untuk lomba paralayang tersebut termasuk dari tim TNI Angkatan Udara.
“Busel siap untuk itu, meskipun belum bertemu saya ini tim yang turun, tetapi tim daerah sudah mempresentasikan ke saya bahwa lokasi paralayang Busel di Lapandewa ini lebih baik dibandingkan di Bali,” ungkapnya.
Lanjut Ketua DPC PDIP Busel ini, berdasarkan survei tim paralayang, secara geografis Busel sangat layak untuk perlombaan udara ini.
Arusani menyebut, persoalan lomba paralayang tidak hanya semata-mata untuk kegiatan yang berlalu saja, namun juga untuk menarik wisatawan. Terlebih, saat ini Busel sedang menggenjot sektor pariwisata.
“Mudah-mudahan dengan masuknya paralayang ini bisa mengundang wisatawan dari Bali ke Sultra,” harapnya.
Lokasi Lapandewa menurut orang nomor satu di Busel itu, terdapat keunggulan tersendiri mulai dari kestabilan angin maupun ketinggian lokasi paralayang.
“Lokasi ini diperkirakan memiliki angin yang stabil dan bisa dilakukan penerbangan paralayang baik musim timur maupun barat. Untuk posisi di udara untuk Bali sendiri hanya 1,5 jam sementara di Busel maksimal 5 jam,” bebernya.
