KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Tim Buser 77 Satuan Reskrim Polresta Kendari melakukan penggerebekan markas komplotan begal yang selama ini meresahkan warga Kota Kendari atas aksi-aksinya.
Penggerebekan ini berlangsung di sebuah rumah BTN di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, pada Sabtu (27/5/2023). Dalam penggerebekan tersebut, pelaku dan polisi sempat terlibat aksi kejar-kejaran, hingga satu pelaku dihadiahi timah panas di kakinya.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan, bahwa dari penggrebekan tersebut Buser 77 berhasil mengamankan 3 orang pelaku yang diduga selama ini melakukan begal, sekaligus pencuri sepeda motor.
“Sudah banyak warga yang menjadi korban dari komplotan pelaku. Mereka juga sudah beraksi di banyak tempat,” ujarnya Senin (29/5/2023).
Pelaku ini masing-masing bernama Riski (21), Sahrun (20), dan satu anak di bawah umur berinisial F (16). Sedangkan pelaku satunya berinisial FN berhasil melarikan diri, sehingga saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Seorang pelaku bernama Riski diketahui mengalami patah kaki karena terjatuh dari atas loteng saat berusaha melarikan diri dari petugas yang melakukan penggerebekan, dan kini dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
Dalam penggerebekan ini juga menyita sejumlah barang bukti (BB) berupa lima unit sepeda motor hasil curian, berbagai peralatan sepeda motor, stiker, dan puluhan peralatan sepeda motor lainnya, serta 1 unit kendaraan minibus.
Saat ini, para pelaku telah diamankan dalam penjara dan dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. “Ancaman hukuman paling lama sembilan tahun penjara,” pungkasnya.
Reporter : Muhammad Ismail
