KENDARI – Audisi putra-putri pendidikan Indonesia di Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat mengalami kemunduran dari jadwal sebelumnya.
Pasalnya, jadwal audisi direncanakan pelaksanannya pada tanggal 13-14 Januari 2018, namum karena bertepatan dengan audisi putra-putri pendidikan di Sulawesi Tengah (Sulteng) sehingga audisi baru bisa digelar pada 20-21 Januari 2018.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Audisi, Amir Malik. Menurutnya, pada pelaksaan audisi pekan depan ada dua tempat yang dipilih untuk pelaksanaannya.
“Kita tunda karena memang para juri pada 13-14 Januari 2018 masih menjadi tim penilai di Sulteng. Nanti 20-21 itu baru mereka ke Sultra,” beber dia, Minggu (14/01/2018) malam.
“Nanti pelaksanannya kami pilih dua tempat tanggal 20 Januari di Hotel Putri dan 21 Januari grand finalnya di K-Toz,” tambah Amir.
Selanjutnya, ia menjelaskan jika audisi putra-putri pendidikan itu berbeda dengan audisi model pada umumnya.
Sebab, audisi tersebut mengedapankan kemampuan intelektual peserta.
“Bayangkan saja, setiap peserta harus kuasai tiga bahasa, baik itu bahasa daerah, Indonesia hingga Bahasa Inggris. Jadi kualitas SDMnya memang yang diutamakan,” terang Wakil Ketua APPMI ini.
Amir juga menyebutkan jika peserta audisi tersebut harus berusia kisaran 17-25 tahun.
Kemudian, sepasang juara asal Sultra akan mengikuti audisi tingkat nasional di Bandung pada bulan Maret 2018 mendatang.
“Mereka tidak semata-mata ikut audisi nasional, namun juga akan mempromosikan Sultra di nasional hingga mancanegara,” tutup desainer asal Muna ini.
Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin