Ilustrasi
Reporter: Ferito Julyadi
KENDARI – Yayasan Lembaga Konsumen Sulawesi Tenggara (YLKS) Indonesia meminta warga menghindari membeli pakaian bekas (RB), untuk menghindarkan terpapar Corona.
Ketua YLKS Indonesia, Sulaiman menuturkan, larangan itu merupakan salah satu bentuk pencegahan terhadap penyebaran Corona atau yang disebut juga Covid-19.
“RB merupakan produk bekas yang berasal dari luar negeri. Virus dan bakteri tidak bisa kita lihat secara langsung. Ini merupakan bentuk pencegahan,” tegas Sulaiman via Whatsapp (WA), Senin 16 Maret 2020.
Menurutnya, menghindari produk tersebut penting dilakukan karena walaupun produk tersebut telah dicuci, namun tidak memberikan jaminan aman dan steril.
“Penjualan baju bekas pun sudah mendapat larangan dari pemerintah,” Tutupnya.