KENDARI, Mediakendari.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto meninjau gudang Bulog sekaligus menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) komoditas beras sebanyak 10 kilogram (Kg) kepada 219.428 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Sultra Tahun 2024 di Gedung Bulog Punggaloba Kota Kendari, Selasa 30 Januari 2024.
Dikesempatan itu, Andap berpesan agar disituasi saat ini dimana pemerintah fokus mengatasi inflasi untuk bijak memanfaatkan pangan.
“Manfaatkanlah pekarangan rumah kita untuk menanam holtikultura di musim penghujan. Pada kesempatan ini juga, secara keseluruhan harus bijak dalam memanfaatkan pangan dengan slogan Stop Boros Pangan,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi pihak-pihak yang telah melakukan verifikasi data yang dimiliki Kemenko PMK yang mencatat 219.428 KPM tersebut.
“Program ini direncanakan berjalan selama enam bulan mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2024 dan alokasinya 1.316,52 ton,” ujarnya.
Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Sultra, Siti Mardani mengatakan Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memerintahkan Perum Bulog untuk mendistribusikan bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah yang dikelola.
Siti mengungkapkan program bantuan pangan beras ini merupakan salah satu cara untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya masyarakat yang rentang terhadap dampak kenaikan harga dan tentunya juga dapat menjadi stabilisasi harga, serta dapat menekan laju inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga pangan khususnya beras.
Ia menyebut, untuk jumlah KPM yang akan menerima bantuan pangan beras tahun 2024 adalah sebanyak 22.40.770 KPM dan khusus untuk 17 Kabupaten/Kota di wilayah Sultra sebanyak 219.428 KPM yang akan diberikan beras sebanyak 10 kg perbulan alokasi dengan dua tahap-tahap pertama adalah bulan Januari sampai Maret.
Kemudian tahap kedua adalah April sampai dengan Juni dan pendistribusian bantuan pangan ini kami Bulog Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan PT Pos, yang mengantar beras tersebut sampai ke penerima manfaat.
“Kami laporkan bahwa stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai oleh Kanwil Sulawesi Tenggara, saat ini adalah 15.500 ton yang tersebar di 11 Kompleks gudang di seluruh wilayah kabupaten maupun kota se-Sulawesi Tenggara sehingga stok ini cukup untuk bantuan pangan ke depan, untuk operasi pasar atau SPHP maupun kebutuhan cadangan beras pemerintah lainnya. Kami harapkan pada musim panen di semester pertama yaitu di bulan Maret sampai Juni, mudah-mudahan kami harapkan Bulog menyerap beras petani lokal untuk pemupukan stok cadangan beras pemerintah,” ungkap Siti.
Ia menambahkan pihaknya berterima kasih kepada Pj Gubernur Sultra yang telah memberikan dukungan kerjasama yang baik selama ini dengan dinas terkait utamanya dinas ketahanan pangan, Bappeda maupun tim TPID Provinsi Sultra dan PT Pos dalam hal mengendalikan harga pangan di Sutra terutama beras.