KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) berhasil memproduksi sebuah makanan ringan berbahan dasar kakao dengan kualitas terbaik. Melalui Pusat Industri Kakao, UHO memproduksi panganan coklat dengan menggunakan mesin-mesin canggih berstandar SNI.
Menurut Manajer Produksi Pusat Industri Kakao UHO, Anugrah Hidayat, panganan berbahan dasar kakao yang dihasilkan oleh mereka merupakan makanan kesehatan karena dibuat dari bahan-bahan alami seperti kakao berkadar anti-oksidan tinggi, gula aren rendah kalori, serta rumput laut.
“Ini merupakan makanan kesehatan karena bahan-bahannya alami. Kakaonya memiliki anti-oksidan tinggi, gula arennya berkalori rendah, juga ada rumput laut sebagai pengemulsinya,” ungkap Anugrah.
Kadar antioksidan kakao yang mereka gunakan, lanjut Anugrah, berkadar 60% ke atas. Anti-oksidan itu didapatkan dari kakao yang dipanen lalu diperam selama empat hari dan difermentasi selama tiga hari.
“Kadar anti-oksidan biji kakao kita itu di atas 60%. Kadar itu didapat dari kakao yang dipanen lalu diperam selama empat hari dan difermentasi selama tiga hari,” ujarnya.
Produk coklat yang diproduksi Pusat Industri Kakao UHO memiliki empat varian produk. Diantaranya Milky Chocolate, Milky Chocolate with Kacang Mete, Milky Chocolate with Gula Aren, dan Dark Chocolate. Coklat Kita dikemas seberat 35 gram per kemasannya.
Pusat Industri Kakao UHO ini telah beroperasi sejak Januari 2016. Dalam sebulan mampu menghasilkan seribu batang coklat siap konsumsi dengan omzet mencapai Rp 8.000.000 per bulannya.
“Alhamdulillah, per bulannya kita mampu produksi hingga seribu batang dengan omzet hingga Rp 8 juta,” pungkasnya.
Coklat Kita UHO telah beberapa kali mengikuti pameran yang digelar oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, sehingga kualitasnya tak perlu diragukan lagi.
Bagi anda yang berminat dengan Coklat Kita, bisa mendapatkannya di Pusat Industri Kakao UHO, Kampus Hijau Bumi Tridarma Kendari.
Liputan: Ronal Fajar
