Reporter: Hasrun
Editor: Kardin
RUMBIA – Kapal KMP Madidiang dengan muatan 46 orang penumpang, terpaksa harus berbalik arah menuju pelabuhan Kasipute akibat angin kencang dan ombak.
Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Kasipute Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada pukul 08.50 Wita menuju ke Pising Kacamatan Kebaena Barat.
Salah satu penumpang kapal, Fitrah (22) menuturkan, jika kapal yang ditumpanginya itu berbalik arah kerena cuaca buruk.
“Sudah mau sampai, tapi agin kencang jadi kapal putar balik,” kata warga Sikeli itu, Minggu (12/1/2020).
Meski begitu, Fitrah dan penumpang lainya mengaku tidak merasa panik atau ketakutan saat agin kencang melanda yang membuat kapal berbalik arah.
Sementara Nahkoda KMP Madidiang, Edi Maryono mengatakan, kru kapal memutuskan untuk berbalik arah menuju Kasipute, karena angin kencang membuat ombak semakin besar. Sehingga kata dia, badan kapal terasa oleng.
“Kita sudah berjalan 2,5 jam di laut. Tiba-tiba saat sudah mendekati Pising, angin kencang sekali,” ungkapnya.
Dijelaskan, dengan kondisi tersebut dapat membuat pengguna jasa kapal merasa tidak nyaman. Sehingga pihaknya memutuskan untuk berbalik arah menuju di Ibu Kota Bombana.
“Kita juga sudah prediksi jika angin akan semakin kencang dan agak lama. Sebelum terjadi yang kita tidak inginkan lebih baik kita berbalik arah,” jelas Edi.
