HEADLINE NEWSMUNASULTRA

Dalam 5 Tahun, 89 Warga Muna Terserang Virus HIV/AIDS

1086
Ilustrasi HIV/AIDS

Reporter: Erwino

Editor : Def

RAHA – Dalam jangka waktu lima tahun terakhir ini, yakni sejak tahun 2013 hingga 2017, data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan, jumlah warga yang positif terjangkit virus HIV/AIDS sudah sebanyak 89 orang dengan rincian 35 wanita dan 54 laki-laki.

Dari semua penderita itu, diketahui ada yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Ibu Rumah Tangga (IRT), petani, nelayan, Mahasiswa dan wiraswasta atau perantau.

Data tersebut diperoleh dari tiap-tiap Puskesmas yang ada di Muna setelah melakukan pemeriksaan darah (Repites).

Penderita terbanyak berasal dari Puskesmas Katobu dan Lohia. Untuk Katobu sendiri berjumlah 13 orang disusul Lohia sebanyak 12 orang. Sedangkan untuk puskesmas lainnya berkisar diatas rata-rata tiga sampai enam orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Muna, Asdiman Maani melalui Kabid P2P, Ansar mengatakan, penderita penyakit mematikan itu kebanyakan berasal dari perantau yang pulang ke kampung halaman.

“Jadi kebanyakan virus HIV ini dibawa oleh orang-orang yang dari merantau di daerah lain lalu pulang ke Muna,” ungkap Ansar saat ditemui mediakendari.com, Rabu (20/2/2019).

Kata dia, mayoritas penderitanya berusia diatas 25 hingga 49 tahun. Tidak sedikit yang mengidap penyakit ini berujung pada kematian.

“Untuk penanganannya, penderita diberi obat anti virul HIV. Ini berfungsi untuk mencegah penyebaran virus di dalam tubuh penderita,” imbuhnya.

Ansar juga menambahkan, jika di tahun 2018 pihaknya belum menerima data soal pengidap penyakit mematikan ini. Hal ini dikarenakan pihak-pihak terkait belum melakukan pemeriksaan.

“2019 ini lagi baru mulai ada pemeriksaan,” jelasnya. (A)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version