Reporter : Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Meski diterpa berbagai tudingan pelanggaran Pemilu terutama dari Bawaslu Kabupaten Konawe dan Konawe Selatan (Konsel), namun Calon Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), Nirna Lachmuddin tetap menyampaikan kepada para pendukungnya untuk tetap sabar melalui suratnya.
Meski sedang berada di Tanah Suci Mekkah untuk melakukan Ibadah Umroh, Nirna Lachmuddin dalam surat resminya mengaku banyak menerima pesan dari para sahabat di Indonesia terkait pemberitaan yang menurut Bawaslu Konawe dan Konsel melanggar perihal pengobatan gratis yang dilakukan beberap waktu lalu.
“Alhamdulillah, saat ini saya sedang berada di Mekkah menunaikan ibadah umroh. Dari sini saya banyak menerima pesan via Whatsapp dari para sahabat di tanah air. Isi pesannya tentang pemberitaan saya sebagai caleg DPR RI yang menurut Bawaslu Konawe dan Bawaslu Konsel, saya diduga melanggar perihal pengobatan gratis,” tulis Nirna Lachmuddin dalam suratnya tertanggal, Kamis, 14 Februari 2019.
Baca Juga : Dituding Melanggar Pemilu, Kuasa Hukum Tim Relawan Nirna: Melanggarnya dimana?
Ia juga menyampaikan kepada para pendukungnya untuk tetap sabar. Hal itu katanya, tidak semua kebaikan akan dibalas pula dengan kebaikan. Katanya, untuk menuju kemenangan memang banyak melewati kerikil yang harus dilalui.
“Saya sampaikan kepada para sahabat, kepada para pendukung agar tetap sabar. Memang tidak semua kebaikan akan dibalas kebaikan. Untuk menuju kemenangan memang tidak berjalan mulus, selalu ada kerikil yang harus kita lalui, dan berjiwa besarlah menghadapi setiap kerikil-kerikil yang ada,” pesannya terhadap para pendukung.
Caleg PDI Perjuangan ini juga meyakini bahwa Bawaslu Konawe dan Konsel cerdas memahami makna dari regulasi Pemilu dan persoalan tetsebut dapat terselesaikan dengan baik.
“Insha Allah persoalan ini akan terselesaikan dengan baik, saya amat yakin Bawaslu Konsel dan Bawaslu Konawe cerdas memahami makna dari regulasi pemilu. Terus saja bekerja buat para sahabat-sahabatku, kita jemput kemenangan pada 17 April 2019 mendatang. Aamiin,” tutupnya.
Berikut bunyi surat Nirna Lachmuddin:
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Buat saudara/i ku masarakat Sultra yang saya cintai
Alhamdulillah, saat ini saya sedang berada di Mekkah menunaikan ibadah umroh. Dari sini saya banyak menerima pesan via Whatsapp dari para sahabat di tanah air. Isi pesannya tentang pemberitaan saya sebagai caleg DPR RI yang menurut Bawaslu Konawe dan Bawaslu Konsel, saya diduga melanggar perihal pengobatan gratis
Di Bawaslu Konsel umpamanya, saya bahkan diduga melakukan tindak pidana pemilu karena mereka menilai jika dalam kegiatan pengobatan gratis ada obat yang diberikan kepada pasien yang menurut mereka itu adalah bagian dari materi dan tidak bisa diberikan kepada pasien yang layak menerima obat dan ancaman sanksinya sama dengan money politik.
Saya sampaikan kepada para sahabat, kepada para pendukung agar tetap sabar. Memang tidak semua kebaikan akan dibalas kebaikan. Untuk menuju kemenangan memang tidak berjalan mulus, selalu ada kerikil yang harus kita lalui, dan berjiwa besarlah menghadapi setiap kerikil-kerikil yang ada.
Insha Allah persoalan ini akan terselesaikan dengan baik, saya amat yakin Bawaslu Konsel dan Bawaslu Konawe cerdas memahami makna dari regulasi pemilu. Terus saja bekerja buat para sahabat-sahabatku, kita jemput kemenangan pada 17 April 2019 mendatang. Aamiin
UNTUKMU DAERAHKU
Mekkah, 14 Februari 2019 (A)
Hj. Nirna Lachmuddin, S.Pd
