RAHA – Berdasarkan hasil Surfey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang telah di lakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Maret 2016 hingga maret 2017 lalu, tercatat angka kemiskinan di Muna menurun.
Kepala BPS Muna, Kadir Pua, mengungkapkan bahwa pada tahun 2016 lalu tepatnya di bulan maret jumlah penduduk miskin di Muna berjumlah sebesar 32,65 ribu jiwa sedangkan ditahun 2017 jumlah penduduk miskin berubah menjadi 32,35 ribu jiwa.
“Di tahun 2016 angka kemiskinan di Muna sebesar 15,22 persen, dan di 2017 menurun menjadi sebesar 14,85 persen, perhitungan kemiskinan berdasarkan kemampuan atau daya beli masyarakat,” ungkap Kadir Pua saat ditemui di ruangannya, pada Rabu (10/1/2018).
Untuk perhitungan angka kemiskinan di tingkat kabupaten, lanjut Kadir mengatakan, menggunakan hasil dari survei Susenas pada Maret 2016, tidak digunakan pada September karena sampelnya kecil.
“Itu dimanfaatkan untuk perhitungan angka kemiskinan sampai tingkat Provinsi, jadi kalau perhitungan angka kemiskinan Provinsi hanya dua titik itu saja. berdasarkan hasil Susenas sampelnya besar sehingga bisa dijadikan bahan atau data untuk perhitungan angka kemiskinan tingkat kabupaten,” pungkasnya.
Kadir juga menambahkan pada tanggal 31 Januari hingga tanggal 2 Februari mendatang pihaknya bakal mengadakan kegiatan pelatihan survei ekonomi nasional sebagai persiapan untuk survei yang akan dilakukan pada Maret 2018.
Reporter: Erwin
Editor: Kardin