BREAKING NEWSPROV SULTRA

Daya Beli Masyarakat Berkurang di Masa Kepemimpinan PJ Gubernur Andap, Angka Kemiskinan di Sultra Meningkat 11, 43 Persen Tahun 2023

5070
×

Daya Beli Masyarakat Berkurang di Masa Kepemimpinan PJ Gubernur Andap, Angka Kemiskinan di Sultra Meningkat 11, 43 Persen Tahun 2023

Sebarkan artikel ini

KENDARI, Mediakendari.com – Sepanjang tahun 2023 angka kemiskinan di Sultra bertambah 11,43 jika dibandingkan  tahun 2022 hanya 11,17 persen. Peningkatan kemiskinan di sultra ini dilatar belakangi daya beli masyarakat sultra sangat menurun selama kepemimpinan PJ Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto. Entah kenapa?

Bahkan ada juga yang bilang, peningkatan kemiskinan di sultra disebabkan perputaran uang mengalami perlambatan. Dan ditambah lagi, lambannya Pemerintah dan DPRD Sultra mengetuk anggaran perubahan (APBD P) tahun 2023?.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan  presentase penduduk  miskin di daerah Sultra mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun tahun sebelumnya.

Data yang ada, Sultra mencatat adanya peningkatan angka kemiskinan. Tercatat dimedio Oktober 2023, penduduk miskin tercatat 11,43 persen atau 321,53 ribu jiwa. Sedangkan di 2022 angka kemiskinan tercatat 11,17 persen atau 309,79 ribu jiwa.

Menurut angka kemiskinan di 2023 naik 0,26 persen poin jika dibandingkan dengan angka kemiskinan di 2022.

Terdapat 4 wilayah masyarakat miskin tertinggi di Sultra terdapat pada wilayah Konawe Selatan sebanyak 36,84 jiwa, Konawe sebanyak 33,39 jiwa, Kolaka sebanyak 32,96 jiwa dan Muna sebanyak 32,24 jiwa pada periode Oktober 2023.

Sedangkan wilayah yang menempati angka kemiskinan terendah terdapat pada wilayah Buton Utara dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 9,09 jiwa, Konawe Utara 9,01 jiwa Dan Konawe Kepulauan menempati angka kemiskinan paling rendah yaitu 5,44 jiwa.(RED).

Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota (Persen), 2021-2023

 

You cannot copy content of this page