Editor: Redaksi
KENDARI – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Konawe melatih puluhan pengrajin kulit kerang, untuk meningkatkan inovasi dan ragam serta skill kerajinan hasil laut tersebut.
Pelatihan ini diikuti puluhan pengrajin kulit kerang dari dua kecamatan yang berada di wilayah pesisir yakni Lalonggasumeeto dan Soropia,
Ketua Dekranasda Konawe, Titin Nurbaya Saranani dalam sambutan pembukaan pelatihan kulit kerang ini menuturkan, dirinya mendukung pelaksanaan pelatihan ini, karena bisa meningkatkan kesejahteraan para pengrajin.
“Saya berharap pelatihan ini bisa dilakukan berkesinambungan, agar keterampilan yang dilatihkan bisa diimplementasikan dalam membuat produk kerajinan untuk meningkatkan nilai ekonominya,” kata Titin Nurbaya Saranani, Jumat (22/11/2019).
Sementara itu, salah sorang pengurus Dekranasda Konawe, Yusni, pelatihan ini sengaja digelar untuk pengrajin di dua wilayah tersebut, karena jumlah pengrajin kulit kerangnya yang cukup banyak.
Baca Juga :
- Lantik Pj Wali Kota Kendari dan Pj Bupati Muna Barat, Andap Budhi Revianto: Kerja Disiplin dan Utamakan Kepentingan Masyarakat
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
“Di dua wilayah itu memang jumlah pengrajin kulit kerangnya cukup banyak, makanya kita berikan pelatihan di wilayah tersebut,” kata Yusni.
Untuk pelatihan ini sendiri, kata Yusni, merupakan satu dari tiga paket program pelatihan yang dicanangkan Dekranasda Konawe, yaitu pelatihan kerajinan kulit kerang, rotan dan anyaman tikar.
“Untuk tahun ini Dekranasda Konawe memiliki tiga paket program pelatihan, tapi memang yang dilaksanakan baru pelatihan kerajinan kulit kerang,” pungkasnya.