KendariPENDIDIKAN

Delapan Sekolah di Kendari Siap Belajar Tatap Muka, Tenaga Guru Wajib Tes Swab

1150
Kepalah dinas pendidikan kota Kendari, yang berada dalam ruang kerjanya.

Reporter : Supriyadin Tungga

KENDARI – Sebanyak delapan SMP di Kota Kendari bakal diizinkan menjalankan aktifitas belajar secara tatap muka, berdarkan verifikasi Satgas Covid-19 per 2 November 2020.

Memantapkan rencana itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menggelar rapat dengan kedelapan kepala sekolah tersebut di Kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) Kendari.

“Rapat ini untuk memverifikasi ulang dan memastikan kedelapan sekolah tersebut layak belajar tatap muka berdasarkan protokokol kesehatan,” kata Sulkarnain Kadir.

Sementara itu, Kepala Dikmudora Kendari, Makmur menyebut, kedelapan sekolah yang bakal diizinkan untuk tatap muka, diaantaranya tujuh SMP negeri dan 1 swasta.

Menurutnya, salah satu syarat pelaksanaan belajar tatap muka, maka seluruh tenaga pengajar diwajibkan untuk melakukan tes swab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.

“Jumlah murid yang mengikuti prosesi belajar juga akan dibatasi antara 15 sampai sampai 20 orang saja, dengan kawalan protokol kesehatan yang sudah di intruksikan tim gugus,” terangnya.

Menurutnya, jika dalam pelaksanaa prosesi pengajaran ini berlangsung ada yang tertular kovid-19 maka semua sekolah akan di tutup kembali dan menguba degan cara lain tutupnya.

Menurutnya, jika dalam pelaksanaa prosesi pengajaran secara tatap muka ini ditemukan adanya penularan baru paparan pandemi, maka akan langsung ditutup.

“Jika ini berlangsung ada yang tertular covid-19, maka semua sekolah akan ditutup kembali dan mengubah degan cara lain,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version