Reporter : Mumun
Editor : Taya
WANGGUDU – Desa Kokapi, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan salah satu desa yang menyimpan potensi pada sektor pertanian utamanya persawahan.
Kepala Desa Kokapi Yusuf Nusu mengatakan, luasan sawah di desanya mencapai 245 hektar. Saat ini yang telah dibuka warga mencapai 120 hektar.
“Potensi kita yang sering dilakukan oleh masyarakat di sini pada sektor pertanian, utamanya sawah. Karena sawah di sini luasnya 245 hektar dan yang sudah dibuka 120 hektar,” katanya, Jumat (10/5/2019).
Meski demikian, lanjut Yusuf Nusu, saat ini kendala yang sering dihadapi warganya adalah persoalan air yang belum mampu mengairi seluruh sawah yang ada.
Baca Juga :
- World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Kearifan Lokal Bali
- Audiens Dengan PT SCM di Kecamatan Routa, Pj Bupati Harmin Ramba Kagum dengan Konservasi
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
- BPN Konawe “Mandul” Tanggani Persoalan Sertifikat Warga Transmigrasi di Tonggauna Utara
- Peduli Kedamaian Warganya, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Instruksikan Penghentian Aktivitas Pengolahan Sawah Terkait Kisruh Lahan II Desa Tawamelwe
- Langkah Pj Bupati Konawe Tangani Kisruh Lahan di Desa Tawamelewe Tuai Apresiasi dari DPP HMTI
“Belum mampu menggenangi sawah secara keseluruhan, padahal kami sudah normalisasi sungai dengan panjang satu kilo meter. Kami sudah siapkan pembuangan tapi tetap tidak mampu,” ujarnya.
Ditanyai soal pelaksanaan dana desa yang bersumber dari APBN tahun 2019 ini. Yusuf menambahkan jika, berdasarkan hasil musyawarah desa anggaran pusat itu akan digunakan untuk pembangunan polindes, drainase dan rehab sumur mata air bersih.
“Sisanya ada juga pemberdayaan seperti, KWH, pengadaan ternak sapi dan rumah tidak layak huni (RTLH),” tutupnya.(b)