Reporter : Hasrun
Editor: Sardin.D
BOMBANA– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) sepakat akan memberikan dana hibah sebesar 10 miliar kepada Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) ‘Tirta Moico’. Dana tersebut akan diberikan mulai tahun 2022 hingga 2026 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bombana, Engki saat rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) penyertaan modal Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Moico, bersama Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Bombana, Rabu 22 September 2021.
“Kita bisa berikan paling banyak 10 miliar. Setiap tahun sebesar 2 miliar. Kalau Perumdam bisa menambah penghasilan PAD kita bisa bicarakan lagi,” kata Kepala BKD Bombana, Engki dalam rapat tersebut.
Lanjut Engki menuturkan, dalam program atau proposal yang diajukan Perumdam yang sebelumnya bernama PDAM mengusulkan sebesar 15 miliar. Namun katanya, pemerintah hanya bisa menyahuti sebesar 10 miliar dengan jangka waktu lima tahun.
“Kita ingin sekali untuk memberikan sebasar 15 miliar. Tapi kondisi keuangan terbatas. Dana kita khusus di Bombana sangat kecil, mulai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) serta Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD),” tuturnya.
Selain itu kata dia, pemerintah juga masih akan menyediakan anggaran untuk pemilihan kepala desa serentak serta pemilihan kepala daerah tahun 2024 mendatang.
Menanggapi hal itu, Dirut Perumdam Tirta Moico, DR Arman mengatakan, dana hibah sebesar 10 miliar itu cukup luar biasa. Menurutnya, itu akan sangat membantu Perumdam dalam meningkatkan pelayanan serta menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah itu.
“Insa Allah jika penyertaan modal sudah ditetapkan hari ini, tahun depan PDAM bisa mberikan kontribusi PAD sebesar 500 sampai 600 juta pertahun,” ujarnya.
“Saya juga berterima kasih kepada pemerintah daerah dan DPRD yang mendukung atas ditetapkannya Perda penyertaan modal terhadap Perumdam Tirta Moico,” tambahnya.
Sementara itu, pimpinan sidang dalam rapat tersebut Ahmad Mujahit mengatakan, semoga dengan bantuan dana tersebut bisa meningkatkan kinerja Perumdam Titra Moico dalam memberikan layana air bersih kepada masyarakat.
“Dengan ini jaringan pipa yang belum berfungsi bisa untuk di kelolanya. Salah satu contoh di Kabaena Barat. Dan mudahan – mudahan semua kecamatan, supaya semakin baik tentunya. Siapapun nanti Dirutnya, kita harapkan semakin baik,” pungkasnya.
