Reporter: Muh Ali Wahab
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Kota Kendari tengah melakukan persiapan penilaian Piala Adipura yang akan dilaksanakan pekan depan. DPRD Kota Kendari berharap Kota Kendari mempertahankan piala ajang kebersihan itu, yang telah 10 kali diraih.
Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan, yang ditemui usai rapat paripurna RAPBD 2020, mengatakan, saat ini Kota Kendari mengalami kemunduran disisi kebersihan akibat kurangnya petugas teknis lapangan.
Menurutnya, sebagai daerah dengan status Kota Layak Huni (KLH) berbasis ekologi, teknologi dan informasi, Pemkot harus menyiapkan petugas pembersih jalan dan drainase, serta kawasan pantai.
“Nantinya kita akan mengalokasikan dan menempatkan orang-orang yang bisa menangani itu,” ujarnya saat ditemui awak media di halaman Gedung DPRD Kendari, Senin (4/11/2019).
BACA JUGA:
- Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Anak Perempuan, Oknum Imam Mesjid di Kabupaten Konawe di Polisikan
- Tak Kunjung Diumumkan Putusan Sidang Etik Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Konawe, Lira Sultra Pertanyankan Kinerja DKPP
- Selain ASN Fajar Meronda, Dugaan Terlibat Politik Praktis Lurah Tuoi dan Lurah Anggaberi di Facebook, Bawaslu Konawe Teruskan ke BKN dan KASN
Di tempat yang sama Anggota Komisi II, Apriliani Puspitawati mengaku setelah turun ke lapangan, menemui kendala soal upah petugas kebersihan yang dianggap sangat minim bahkan mandek.
Faktor itu kata dia menyebabkan kinerja-kinerja petugas kebersihan kurang maksimal hingga pekerjaan terbengkalai.
“Mereka bisa maksimal, kalau hasil kerjanya juga diperhatikan oleh Pemerintah” pungkasnya. (B)