AdvertorialHEADLINE NEWSKONAWE

Di HUT Konawe Ke 64, Danlanud Haluoleo Persembahkan Antraksi Drone Agras T40 

690
×

Di HUT Konawe Ke 64, Danlanud Haluoleo Persembahkan Antraksi Drone Agras T40 

Sebarkan artikel ini

KONAWE, mediakendari.com – Tentara Nasional Angkatan Udara mempersembahkan antraksi Drone T40 milik Pengkalan Udara Lanut Haluoleo Kondari di Puncak upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Konawe ke 64.

Upacara berlangsung khidmat dan meriah dimana, Penjabat (Pj) Bupati Konawe Harmin Ramba yang bertindak sebagai inspektur yang dihadiri oleh Lukman Abunawas , Kapolres Konawe, Danlanud Kendari, Pabung Konawe, Ketua DPRD Konawe, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, unsur Forkompimda,pimpinan dan ASN OPD Pemkab Konawe,tokoh-tokoh,lembaga,swasta, mahasiswa, pelajar dan disaksikan pula oleh masyarakat umum.

Trainer Instructor Drone Lanut Haluoleo Edu Dimas mengatakan Tentara Nasional Angkatan Udara mempersembahkan Drone T40 penyemprotan untuk mendukung program pertanian Konawe sebagai kota Padi.

“Nah, hari ini kita bawah drone dengan kapasitas 40 liter untuk penyemprotan drone ini sangat efektif untuk pertanian terutama Padi, ” ujarnya, kepada wartawan pelita sultra. com, Minggu (3/3/2024)

Lebih lanjut, Ia menjelaskan Drone T40 bisa mengerjakan penyemprotan itu dengan cepat yang biasanya dipekerjakan satu hektar, satu hari ini bisa dikerjakan dalam waktu 10 menit.

“Jadi tentunya sangat efektif. karena kadang- kadang kita itu butuh waktu juga karena kejar masa panen. Nah, dengan drone ini sangat efisien , ” Kata Edu Dimas.

Ia menyebut Drone T40 mempunyai keunggulan dimana Drone ini memang khusus untuk pertanian dan pada saat akan menyemprot bisa mengambil gambar tempatnya dari misi akan mengetahui waktu yang dibutuhkan berapa lama dan berapa banyak cairan yang keluar dan itu bisa diatur.

“Nah, ini yang bagus dan sangat praktis. Waktunya juga cepat, menggunakannya muda lalu perawatannya muda. Karena ini barang elektronik menggunakan baterai biasanya minim perawatan dari pada alat pertanian yang menggunakan mesin atau bensin atau solar pengecekannya juga cepat sekitar 20 menit per baterai, “jelasnya.

Ia juga mengatakan, untuk di Kabupaten Konawe antraksi drone pertanian baru pertama kali ditampilkan.

Ia berharap kedepan akan lebih banyak yang menggunakan Drone T40.Apalagi, menurutnya Konawe sebagai kota padi pastinya membutuhkan teknologi untuk mendukung optimalisasi target sebagai lumbung padi terbesar di Sultra.

“Rencananya akan dipergunakan saya rasa memang harus karena alat pertanian modern lainnya dron ini salah satu alat pendukung. Tetapi petani yang punya cara dan punya strategi mendapatkan hasil panen yang baik dan melimpah tentunya dan itu harus didukung alat-alat pertanian salah satunya drone ini. Karena diluar negeri sudah banyak yang gunakan drone seperti ini atau di provinsi lain sudah ada yang menggunakan, “benernya.

Ia membeberkan Drone T40 ditaksir kisaran harganya Rp 200 juta dan nantinya akan hadir lagi.

Tak hanya itu, Ia juga membeberkan Drone T40 ini tidak hanya fokus pada pertanian. Tapi nantinya akan ada program Lanut Haluoleo untuk kaderisasi.

“Jadi ada! Mungkin sekolah-sekolah pertanian atau di Kabupaten lain di Sulawesi Utara, kita kasih edukasi tentang drone di SDM itu nantinya harapan kita sudah memahami cara menggunakan drone sudah paham dan sudah bisa, ” pungkasnya.(TIM)

You cannot copy content of this page