Reporter : Pendi/Editor: Indi La’awu
LASUSUA– Belakangan ini, gas elpiji sulit didapatkan, baik ukuran 50 kg maupun 3 kg. Hal ini dikeluhkan salah satu pemilik pangkalan tabung elpiji yang ada di Kolaka Utara.
Musliadi, pemilik pangkalan tabung elpiji di Desa Watuliu Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara, saat ditemui dipangkalannya, Senin 22 Juni 2020 mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab dari kelangkaan gas elpiji.
“Terakhir kami diantarkan oleh agen pada tanggal 17 Juni 2020, dan sampai sekarang belum ada lagi dating. Padahal sudah banyak masyarakat yang datang untuk membeli tabung elpiji 3 kg, bahkan masyarakat sudah menyimpan memang tabungnya agar nanti ketika tabung sudah datang lagi langsung saja menukarnya,” keluhnya.
Menurut Musliadi, kelangkaan mulai terjadi dua bulan belakangan. Namun, kelangkaan sangat terasa di bulan Juni. Biasanya, Musliadi mendapatkan jatah gas elpiji sebanyak 100-150 tabung, tetapi sejak bulan lalu (Mei) sampai bulan Juni jatah gas elpiji yang diberikan hanya 30 tabung saja
“Kami disuplai PT Utara Persada Mandiri selaku agen resmi gas elpiji Pertamina MOR VII Makassar yang beralamat di Jalan Trans Sulawesi (simpang 8 desa ponggiha) Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara,” bebernya.
Hj. Eniati selaku agen resmi PT Utara Persada Mandiri saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan bahwa, salah satu penyebab terjadinya kelangkaan yaitu karena akses jalan dari Kota Kendari menuju Kolaka Utara rusak disebabkan hujan yang terus melanda bahkan terkadang mobil pemuat tabung gas itu lewat motaha (Konsel).
“Kami sangat berharap agar jalan bisa diperbaiki, agar distribusi dari Kota Kendari lancar dan kelangkaan ini cepat diatasi dan kembali lancar seperti semula karena sudah banyak masyarakat yang mengeluhkannya,” harapnya. (B)