WAKATOBI – Seorang siswi SMP kelas ll , asal Desa Liya, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Bunga (14) terpaksa harus berhenti menuntut ilmu di bangku sekolahnya.
Wanita dengan nama samaran Bunga ini diketahui sudah hampir satu tahun menjalani hubungan dengan kakek dekat rumahnya, La Sawidi (70), korban menjalani hubungan dengan kakek itu semenjak Bunga masih duduk dibangku SMP kelas l hingga kelas ll.
Kasat Reskrim Polres Wakatobi, IPTU Cucu Sutarwan SH, saat dikonfirmasi Mediakendari.com mengatakan, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan setelah dilakukan penangkapan Kamis malam (26/7).
“Iya ada, sekarang masih dalam proses pemeriksaan. Sekarang kita menunggu hasil pemeriksaannya dulu ya,” kata Cucu, Jum’at (27/7/2018).
Kronologi (LP-red) yang dibacakan Cucu, pada Rabu (25/7/2018) kemarin, keluarga korban mulai mencurigai Bunga. Pasalnya, perut Bunga terlihat nampak besar (Hamil).
“Jadi awalnya orang tuanya sudah curiga, kemudian mereka tanya sama korban “Kamu hamil ya”. Kemudian korban menjawab “iya, saya hamil”. “Siapa yang kasi hamil” kata keluarga korban. Korban lalu menyebut nama kakek tua itu,” tutur Cucu.
Perlu diketahui, lokasi rumah pelaku (La Sawidi-red) tak begitu jauh dari rumah korban. Informasi yang dihimpun, rumah korban dan pelaku bersebelahan dapur (tetangga).
Atas kejadian ini, La Sawidi diancam dengan UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.
