NEWS

Dibawah Kepemimpinan Kery, Ekonomi Kabupaten Konawe Stabil Bahkan Tumbuh Saat Pandemi

1245

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe gelar acara pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang dirangkaikan dengan rapat program Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kabupaten Konawe.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa mengatakan pihaknya menyambut baik adanya kegiatan ini dimana dua lembaga yaitu Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama-sama berkolaborasi untuk memajukan perekonomian didaerah konawe.

“Kita ketahui bersama bahwa kabupaten konawe adalah salah satu pilar utama dan memiliki kontribusi terbesar pada pertumbuhan perekonomian di sulawesi tenggara,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Merujuk ke data statistik, Kery mengatakan tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Konawe periode 2018 – 2021 terbilang stabil. Pada tahun 2018 Kery mengungkapkn pertumbuhan ekonomi Kabupaten Konawe sebesar 10,70%, tahun 2019 11,84%, bahkan ditahun pandemi 2020 pertumbuhan ekonomi kabupaten konawe tetap stabil diangka 6,42%, dan pasca pandemipun kondisi masih sama yaitu tahun 2021 diangka 6,51%.

“Pertumbuhan ekonomi ini didominasi oleh 4 sektor yakni pertanian, pertambangan, industri pengolahan dan konstruksi, sedangkan untuk jasa keuangan di tiga tahun terakhir memberikan kontribusi sekitar 1,5%,” katanya.

“Sementara untuk pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Konawe tertinggi se-Sulawesi Tenggara tahun 2021 dan secara nasional kabupaten konawe diatas rata-rata,” bebernya menambahkan.

Oleh sebab itu di berharap lembaga industri jasa keuangan yang ada di wilayah Kabupaten Konawe dapat mendorong dan memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk para pelaku usaha UMKM yang membutuhkan akses keuangan.

“Kami berharap pula bahwa lembaga penjaminan dapat memberikan penjaminan sesuai kebutuhan masyarakat kabupaten konawe,” harapnya.

Tak hanya itu, Kery juga menyampaikan bahwa kehidupan masyarakat Kabupaten Konawe sangat beragam namun didominasi sektor pertanian dan peternakan sehingga pihaknya membutuhkan sentuhan oleh lembaga keuangan yang dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan Kabupaten Konawe ini.

“Pemkab Konawe akan terus berkomitmen memberikan iklim yang kondusif bagi lembaga industri jasa keuangan yang ada di Kabupaten Konawe, sehingga perekonomian kabupaten konawe akan terus tumbuh dan berkembang dan dapat meningkatkan produk domestik bruto bagi kabupaten konawe dan provinsi Sultra pada umumnya,” jelasnya.

Dia melanjutkan TPAKD dibentuk sebagai forum koordinasi antar instansi dan stakeholder terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Kery juga menginginkan adanya peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat diwilayah Kabupaten Konawe sampai dipelosok desa yang belum tarakses dengan lembaga keuangan dan pihaknya juga lebih memperioritaskan para pelaku UMKM sehingga dapat memahami bagaimana mengakses kemudian dengan mudah dapat memanfaatkan berbagai macam produk dari lembaga jasa keuangan utamanya perbankan maupun lembaga lain seperti asuransi, pembiayaan, pegadaian, sehingga dapat membantu dan mendorong perekonomian daerah.

“Manfaatkan momentum ini agar kita semua dapat berperan aktif untuk mempercepat pencapaian “Kabupaten Konawe sebagai kabupaten digital tahun 2023”

Menurutnya hal ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas layanan publik seperti sistim pembayaran pajak hotel, reklame, pbb, dengan menggunakan kanal kris yang berbasis non tunai. Maka selanjutnya hal ini merupakan bagian dari upaya mendukung transparansi sistem pemerintahan dan transparansi keuangan di daerah Kabupaten Konawe.

Tak lupa juga dalam kesempatan tersebut, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa memberikan apresiasi terhadap upaya tim TPAKD provinsi khususnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Biro Perekonomian Setda Prov. Sultra atas segala upaya yang dilakukan untuk dapat mendorong TPAKD Kabupaten Konawe hingga terbentuk dan dikukuhkan.

“Semoga atas bimbingan TPAKD provinsi dan OJK serta opd teknis yang terlibat, TPAKD kabupaten konawe dapat terus berinovasi dan berkarya untuk meningkatkan kinerja dilingkungan masing masing dan membuat program kerja tpakd ini menjadi skala prioritas yang utama,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

“Tak lupa juga kami mengapresiasi kepada kepala perwakilan bank indonesia provinsi sulawesi tenggara atas perkenaanya untuk bersamasama bersinergi mendorong terlaksananya rapat pembahasan program tim percepatan perluasan digitalisasi daerah,” tutupnya.

Reporter: Dila Aidzin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version