KendariPERISTIWA

Diduga Akibat Petasan, 4 Rumah di Mandonga Hangus Terbakar

388
Empat unit rumah warga hangus dilahap si jago merah, pada Selasa (25/12/2018) dini hari sekitar pukul 00.00 Wita.
Empat unit rumah warga hangus dilahap si jago merah, pada Selasa (25/12/2018) dini hari sekitar pukul 00.00 Wita.

Redaksi

KENDARI- Kebakaran kembali terjadi, sedikitnya empat unit rumah warga yang berada di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) atau tepatnya di belakang pasar basah Mandonga, hangus dilahap si jago merah, pada Selasa (25/12/2018) dini hari sekitar pukul 00.00 Wita.

Informasi yang dirangkum di lokasi kejadian, kebakaran ini diduga akibat percikan api petasan. Karena sebelum kejadian beberapa warga setempat membakar petasan. Namun, untungnya dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, tapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran bermula dari salah satu rumah warga yang terbuat dari papan, warga yang berada di seputaran titik api dibuat panik, mereka berbondong-bondong untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya, namun tidak bisa berbuat banyak karena angin kencang. Sehingga api menjalar dengan cepat menghabiskan seisi rumah, serta menjalar ke rumah lainnya.

Untuk memadamkan api, tiga unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari yang dibackup dua mobil tower dikerahkan untuk memadamkan api.

Namun, dalam pemadaman itu, petugas Damkar sedikit kesulitan untuk menjangkau lokasi tempat kebakaran, karena padatnya rumah sehingga akses jalan yang sempit, sehingga memaksa Damkar memarkirkan mobil pemadam beberapa meter dari lokasi kebakaran.

Dengan semangat yang ditunjukan petugas Damkar, api berhasil dipadamkan pada pukul 01.30 wita. Berdasarkan kesaksian warga, sebelum terjadi kebakaran beberapa warga sempat membakar petasan, dan menjadi tontonan warga stempat, dan setelah menyaksikan petasan itu semua warga masuk kembali dalam rumah untuk tidur, tapi hanya beberapa menit terdengar suara teriakan, karena api mulai membakar salah satu rumah warga yang terbuat dari papan.

Warga setempat, Nawir (32) mengatakan, sebelum api menghanguskan rumah warga dirinya sempat melihat warga membakar kembang api dan pesta kembang api itu juga turut disaksikan beberapa warga.

Tapi sekitar 20 menit, dirinya mulai melihat asap yang keluar dari salah satu rumah berlantai dua yang diikuti dengan teriakan-teriakan warga.

“Lokasi saya dengan tempat kebakaran sekitar 100 meter, tapi saya sempat lihat mereka bakar petasan. Setelah bubar dari bakar petasan, api langsung menjalar dan menghanguskan beberapa rumah. Saat itu warga panik dan berhamburan keluar rumah, rumahnya yang terbakar sudah tidak bisa menyelamatkan barang-barang mereka,” katanya melalui via selularnya.


You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version