BUTON UTARAFEATUREDHUKUM & KRIMINAL

Diduga Ditipu Soal Anggaran Penimbunan Pelabuhan Fery di Butur, Masyarakat Tuntut Kadishub Sultra

730

BURANGA – Sekelompok Masyarakat Desa Wantulasi Kecamatan Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara (Butur) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi unjuk rasa terkait adanya dugaan penipuan atas proyek pekerjaan penimbunan perumahan rakyat di lokasi areal Pelabuhan Fery Labuan Bajo yang telah selesai di kerjakan oleh Kontraktor, Abu Rustamin pada tahun 2016 lalu. namun sampai saat ini belum ada dana yang dicairkan atas pekerjaan tersebut.

Ironisnya proyek pekerjaan itu lanjut dikerjakan oleh pihak kontraktor lain dari tender di bawah pimpinan Hado Hasina selaku Kepala Dinas Perhubungan Sultra dan menurut informasi, pihak kontraktor telah menerima dana yang telah cair atas pekerjaan itu.

Koordinator lapangan aksi, Syafruddin Darma, dalam orasinya menuntut kepada Pemerintah Buton Utara dan Kepala Dinas Perhubungan Sultra agar segera menyelesaikan permasalahan ini dan menuntaskan tunggakan dana atas proyek tersebut.

“Kita merasa sudah cukup sabar menanti realisasi dana yang dijanjikan atas proyek ini, kita minta agar Pak Hado datang ke pelabuhan fery dan menemui pihak terkait agar segera menyelesaikan kerugian yang dialami oleh Pak Rustamin,” teriak Syafruddin, pada Selasa (9/1/2018).

Lanjut syafruddin dengan nada mengancam, apabila dalam waktu dua kali 24 jam, masalah ini belum terselesaikan maka pihaknya akan melakukan aksi lanjutan dan mengancam akan memboikot pelabuhan Fery Labuan Bajo dengan jumlah masa yang lebih besar lagi.

Pihak Dishub yang bertugas di Pelabuhan Fery Labuan Bajo saat menemui beberapa orang dari pihak demonstran. (Foto: Erwin)

“Jika selama dua hari mendatang belum ada respon tentang masalah ini, jangan salahkan kami jika ada tindakan-tindakan yang anarkis dalam aksi kami selanjutnya,” tegasnya dengan nada geram.

Menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan di areal wilayah tugasnya, Plt KTU, Abdul Samad berjanji akan membantu untuk mengkomunikasikan kepada atasannya terkait masalah ini.

“Saya bukan penentu kebijakan, tapi saya akan bantu komunikasikan nanti pada atasan saya (Kadishub Sultra, Hado Hasina, red) atas aspirasi masyarakat tentang hal ini. saya sudah pernah menghubungi Pak Hado, namun belum ada tanggapan, dia masih di Jakarta mungkin besok dia sudah balik di kendari,” pungkasnya.

Setelah mendengar penjelasan dari pihak yang bertugas di Pelabuhan masa kemudian membubarkan aksi tanpa ada gerakan-gerakan tambahan.

Reporter: Erwin
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version