Reporter: Adhil
BATAUGA – Warga Desa Bahari, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra), dihebohkan penemuan jasad remaja putri disalah satu rumah kosong sekitar pukul 23.06 Wita, Senin 18 Oktober 2021.
Kapolsek Sampolawa AKP Imran mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan medis, korban didugaa nekat mengakhiri hidupnya menggunakan racun serangga. Hal itu dikuatkan dengan adanya botol kosong sisa cairan racun serangga jenis lannate.
Menurut penuturan sejumlah saksi, beberapa hari sebelumnya korban bunuh diri, ia sempat bercerita ingin mengakhiri hidupnya. Hal itu diduga kuat karena rasa kecewa kepada kedua orang tuanya yang telah lama berpisah.
“Korban sering cerita ke teman sekolahnya, tapi temannya selalu bilang tidak boleh. Bunuh diri itu dosa. Korban itu tinggal sama neneknya di Desa Bahari, memang sejak kecil sudah ditinggal pergi kedua orang tuanya merantau,” kata AKP Imran dikonfirmasi, Selasa (19/10/2021).
Selain ditemukan botol bekas racun, ditubuh korban juga ditemukan luka memar dibagian leher dan tangan. Namun hasil pemeriksaan tim medis, luka memar tersebut bukan disebabkan karena tindak kekerasan.
“Ditangannya itu, mungkin luka tergores pas jatuh. Terus yang dileher, itu memar dikena semak-semak yang ada dibangunan rumah kosong tempat kejadian. Intinya tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tegas Imran.
“Korban bernama Wa Ode Suci Ramadani, usianya baru 16 tahun dan masih berstatus pelajar,” tambahnya.
Usai dievakuasi, korban langsung dipulangkan ke rumah duka selanjutnya akan dikebumikan di tempat pemakaman umum desa setempat.