Reporter : Jaspin
Editor : Kang Upi
UNAAHA – Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Konawe mulai memakan korban. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, dua warga di kawasan banjir meninggal dunia.
Dari dua korban tersebut, salah sorang diantaranya merupakan bayi yang baru berumur empat hari, asal Desa Wunduongohi Kecamatan Anggaberi.
Kasubag Program BPBD Konawe Alfrida Yaurika menuturkan bayi berumur 4 hari di Desa Wunduongohi Kecamatan Anggaberi diduga meninggal karena kedinginan akibat hujan lebat dan banjir di wilayah tersebut.
“Bayi yang berumur 4 hari ini meninggal hari Rabu (5/6/2019) pada saat sholat Idul Fitri,” jelasnya di media center BPBD Konawe, Rabu, (11/6/2019).
Ia menuturkan, bayi tersebut mengalami kedinginan parah karena orang tuanya menolak dievakuasi ke tempat aman di sejumlah titik pengungsian yang sudah disiapkan.
Baca Juga :
- Imam Besar Mesjid Istiqlal Jakarta Hadiri Halal Bihalal yang Digelar Pemkab Konawe, Masyarakat Enam Kecamatan Disatukan di Abuki
- Pj Bupati Sebut Kunker Presiden ke Konawe Berbuah Apresiasi Berupa Pemberian Sejumlah Program Baru
- Disdukcapil Kendari Imbau Warga yang Berurusan Langsung ke Kantor
- Ingin Sampaikan Keluhan ke Presiden Secara Langsung, Seorang Warga Nekat Terobos Barisan Pengamanan. Ini Hasil Penelusuran Sekda Sultra
- Pj Bupati Konawe Sesalkan Pria Yang Mendekati Presiden dari Belakang Saat Wawancara Tidak Mau Koordinasi Pemkab Konawe
- Pj Bupati Harmin Ramba Jelaskan Pria di Konawe yang Menghampiri Presiden RI Hanya Untuk Menyampaikan Aspirasi
Menurutnya, Tim BPBD sudah mendatangi rumah milik orang tua bayi tersebut pada sehari sebelumnya, Selasa 4 Juni 2019 untuk melakukan evakuasi, namun orang tua bayi bersikeras untuk bertahan di rumahnya.
“Seandainya orang tua bayi mau di evakuasi, kemungkinan besar bayi tersebut bisa tertolong. Hari Rabu, mereka menelpon untuk di evakuasi, tapi sayangnya bayinya sudah meninggal,” tuturnya.
Selain bayi tersebut, kata Alfrida Yaurika, korban kedua yakni anak laki-laki berumur 15 tahun bernama Akmalludin, yang dilaporkan pada Sabtu (8/06/2019) jam 17.00 telah meninggal dunia.
“Korban tenggelam saat mandi di Sungai Ulu Meraka, Kecamatan Onembute, korban ditemukan pada Minggu (9/6/2019) jam 10.39 Wita,” pungkasnya. (A)