KENDARI – Dalam acara penandatangan MoU antara Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga meneken MoU dengan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya di Sulawesi Tenggara (Sultra) di hotel Plaza Inn Kendari, Jumat (31/8/2018), Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi membeberkan pertumbuhan ekonomi di Sultra.
Kata dia, pertumbuhan ekonomi Sultra capai 6,8 persen pada tahun 2017 lalu. Setelah itu pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 untuk triwulan kedua mencapai 7,1 persen.
“Pertumbuhan ekonomi kami di Sultra itu jauh diatas rata rata nasional,” kata Teguh dihadapan Menenteri Koperasi dan UKM.
Lanjut dia, tahun 2018 ini diperkirakan hanya 6,5 persen secara keseluruhan turun 0,3 persen namum sudah cukup di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
Di sisi lain, Kepala BPSDM Kemendagri ini menilai ekonomi kerakyatan, Koperasi dan UKM secara keseluruhan harus terus berkembang.
“Koperasi kini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, ” terang Teguh.(b)