Kendari

Dijadwalkan Kunker ke Sultra, Ini Dua Agenda Utama Presiden RI di Bumi Anoa

3374
Pemprov Sultra
H. Ali Mazi, S.H, Gubernur Sulawesi Tenggara. Foto : Istimewa

Redaksi

KENDARI – Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan agenda meresmikan Jembatan Teluk Kendari dan Pabrik Gula di Kabupaten Bombana.

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi dalam keterangan persnya mengungkapkan, Pemprov telah berkomunikasi dengan tim protokoler istana terkait rencana tersebut.

Menurutnya juga, mendatangkan Presiden RI di masa pandemi ini merupakan suatu hal berat. Sehingga jika presiden dapat berkunjung ke Sultra, ini merupakan keistimewaan dan kebanggaan tersendiri.

“Oleh karena itu, kita harus benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,” ujar Gubernur dalam rapat dengan unsur Forkopimda di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur, Jumat 16 Oktober 2020.

Ali Mazi juga mengungkapkan, kedatangan Presiden ke Sultra akan mendatangkan banyak hal baik bagi daerah. Karena Pemda bisa melaporkan banyak hal secara langsung, baik itu tertulis maupun lisan.

Dijelaskan, pabrik gula yang ada di Bombana diproyeksi menjadi pabrik gula terbesar di Asia Tenggara. Nantinya, pabrik gula ini dapat mengendalikan gejolak harga gula, sekaligus menjadi penyuplai kebutuhan gula nasional, terutama untuk kawasan timur Indonesia.

Terkait rencana kedatangan orang nomor satu RI ini, terang Ali Mazi, dirinya meminta seluruh jajaran mempersiapkan segalanya dengan baik.

“Kita bergotong royong, bahu membahu dengan semua elemen pemerintah yang ada, baik pemprov, Pemda Bombana, Pemkot Kendari, TNI, dan Polri,” tambahnya.

Ali Mazi juga menegaskan bahwa dirinya mendukung sepenuhnya apapun langkah persiapan yang terbaik dalam menyambut kedatangan Presiden RI tersebut.

“Andaipun kemudian batal, dikarenakan berbagai kendala, tidak menjadi masalah. Yang penting, kita telah bekerja maksimal mempersiapkannya,” ujarnya.

Senada dengan itu, Sekretaris Daerah Sultra Nur Endang Abbas yang memoderatori rapat tersebut menegaskan sejauh ini, belum dapat dipastikan apakah Presiden akan berkunjung Sultra.

“Pemprov Sultra masih menunggu kepastian dari keprotokoleran Istana di Jakarta. Meski demikian, Korem 143 Halu Oleo dan Polda Sultra dipersilahkan untuk mempersiapkan rencana pengamanan,” tukasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version