KONAWE SELATAN – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) 20 Tahun. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konsel bakal menggelar Festival dan Pameran Bukti Karya Panen Belajar.
Yang akan diikuti sebanyak 41 Guru Penggerak tahun 2023 yang telah dinyatakan lulus dalam program Guru Penggerak melalui seleksi Kemdikbdurustek. Dengan total hadiah uang tunai jutaan Rupiah.
Kepala Dinas Dikbud Konsel Erawan Supla Yuda mengatakan kegiatan Festival dan Pameran Bukti Karya Panen Belajar ini dilaksanankan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan juga HUT kabupaten Konsel ke 20 Tahun.
“ Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yakni mulai tanggal 7-8 Mei. Bagi peserta yang ditetapkan sebagai juara akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah) beserta Tropi dan Piagam Penghargaan,” terang Erawan saat dikonfirmasi melalui telponnya. minggu,30 April 2023.
Erawan berharap semoga kegiatan Festival dan Pameran ini dapat didukung oleh para Kepala Sekolah maupun Guru. Serta dapat mendorong para tenaga pengajar di konsel untuk terus berinovasi.
“ Tentu kita berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan motivasi untuk terus maji dan berinovasi,” pesan Erawan.
Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dikbud Konsel Erwin Mangidi, mengatakan kegiatan tersebut terdiri atas penilaian atas naskah karya praktik baik dalam strategi Pembelajaran berdiferensiasi dimana ada tiga aspek yang akan nilai yakni. Penilaian atas naskah Akademik, Tes Wawancara dan Observasi terhadap bukti karya yang ditampilkan sebagai inovasi guru penggerak.
“ Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk memberikan dukungan atas berbagai inovasi pembelajaran yg dilakukan oleh para guru penggerak di kabupaten Konawe Selatan,” jelasnya.
Sebab lanjut dia,Guru Penggerak adalah guru-guru terbaik yang merasa memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki sistem pendidikan. Keberadaan mereka diharapkan menjadi pemimpin pendidikan masa depan yang mampu membawa kelahiran generasi Indonesia yang unggul sehingga Guru penggerak mempunyai peran dan tugas.
“ Seperti mendorong komunitas belajar bagi rekan guru di sekolah dan lingkungannya.Menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain untuk pengembangan pembelajaran di sekolah. Memacu peningkatan kepemimpinan siswa di sekolah,” bebernya.
Kemudian, tambah dia, guru-guru tersebut dapat menciptakan ruang diskusi positif dan kerjasama antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“ Kita berharap tenaga pengajar kita dapat menjadi pemimpin pendidikan yang memacu kesejahteraan ekosistem pendidikan di sekolah,” harapnya.
Penulis:Erlin.