KONAWE SELATANPENDIDIKAN

Dikbud Konsel Belum Izinkan Murid-murid Belajar Tatap Muka di Sekolah

844
×

Dikbud Konsel Belum Izinkan Murid-murid Belajar Tatap Muka di Sekolah

Sebarkan artikel ini
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Selatan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Erawan Yuda (Foto:Erlin)

Reporter : Erlin

ANDOOLO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), belum bisa memberikan izin berupa rekomendasi terkait proses belajar mengajar tatap muka di sekolah, dimasa pandemi Covid-19 ini.

Kepala Dikbud Konsel, Erawan Yuda menjelaskan pihaknya belum berani memberikan saran kepada Pemda Konsel agar proses pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan kembali.

“Sebenarnya dari hasil survey kami di lapangan sudah bisa dilaksanakan karena semua daftar ceklis atau periksa sudah dipenuhi semua sekolah. Yang itemnya sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri, salah satunya kebersihan toilet di sekolah dan terakhir pernyataan orang tua mengiyakan proses belajar tatap muka,” ucap Erawan Yuda saat ditemui diruang kerjanya, Selasa 13 Oktober 2020.

Kata Erawan Yuda, saat ini pemerintah pusat juga sementara menyiapkan survey kesiapan proses pembelajaran tatap muka, sehingga pihaknya menginginkan survey pusat dan daerah khususnya Kabupaten Konsel, itu hasilnya nanti sama.

“Takutnya kami bilang bisa, pusat bilang tidak tentunya akan menjadi masalah nantinya. Kemudian kalau kita menyarankan Pemda untuk memberikan rekomendasi membuka sekolah untuk proses tatap muka, kemudian muncul kluster baru dimana Konsel hampir setiap harinya ada laporan yang positif terpapar Covid – 19. Itu akan lebih bermasalah lagi,” bebernya.

Ia menambahkan untuk Konsel sendiri saat ini berdasarkan laporan, proses pembelajaran yang diterapkan yakni dari rumah dengan metode Luar Jaringan (Luring). Sebagain besar teman-teman satuan pendidikan di Konsel, melaksanakan proses pembelajaran dari rumah kerumah.

“Bagaimana membentuk kelompok-kelompok belajar kecil, dengan memberikan tugas dan lainnya. Ada sebagian kecil sekolah – sekolah seperti di Kecamatan Ranomeeto yang jaringannya bagus. Itu melaksanakan proses pembelajaran Daring,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page