Reporter : Febi Purnasari
KENDARI – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, di tahun 2020 keciprat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang pendidikan dari pemerintah pusat sebesar Rp 32 miliar.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat menghadiri pembukaan sosialisasi DAK Fisik bidang pendidikan mengatakan DAK 2020 lebih Kecil ketimbang DAK yang diperoleh tahun 2019 lalu.
“Alhamdulillah tahun ini kita dipercaya lagi oleh pemerintah pusat untuk mengelola DAK bidang pendidikan sebesar Rp 32 Miliar. Walaupun lebih besar tahun kemarin, tapi nilainya ini masih cukup signifikan. Mudah-mudahan kepercayaan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh bapak dan ibu kepala sekolah dalam pembenahan infrastruktur,” kata Wali Kota Kendari saat ditemui usai pembukaan sosialisasi DAK fisik bidang pendidikan disalah satu hotel di Kendari, Kamis 23 Juli 2020.
Ia juga meminta kepada para guru agar lebih aktif dan kreatif menjadi tenaga pendidik apalagi dalam situasi pandemi Corona seperti saat ini.
“Pandemi Corona ini memberikan tantangan bagi dunia pendidikan. Kita dipaksa untuk tetap memastikan anak-anak kita mendapat pelajaran tapi dengan suasana berbeda,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dikmudora Kota Kendari, Sartini Sarita menuturkan selain pembangunan rehabilitasi fisik untuk sekolah, DAK tersebut juga diperuntukkan pada bidang lainnya.
“Selain pembangunan fisik sekolah, juga ada pengadaan-pengadaan komputer, bahkan komputernya sudah datang sekarang itu dari dana DAK. Jadi selain DAK fisik pembangunan, juga ada dana-dana peralatan pendidikan,” bebernya.
Kata Sartini, DAK itu diterima pihaknya untuk meningkatkan mutu sarana dan prasarana belajar, sejumlah TK, SD, dan SMP di Kota Kendari menerima bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
Adapun jumlah sekolah yang menerima anggaran DAK fisik ini sebanyak 63 sekolah di Kota Kendari yang terdiri dari 5 sekolah TK, 45 SD, dan 13 SMP.
